Farhan Tertabrak Kereta Api Saat Mengejar Layangan Putus

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,  - Farhan, seorang bocah yang hendak mengejar layangan putus di kawasan Jalan Cinta Asih, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal tewas seketika, tertabrak kereta api.

Bocah berusia 11 tahun tersebut diduga terlalu fokus mengejar layangan, tak mengindahkan serta menyadari kereta yang datang dari arah Barat ke Timur. Warga sempat meneriaki Farhan agar menghindar dari rel kereta api.

"Saksi bernama Dedi, sudah memeringati sebelumnya kepada korban. Saksi meneriaki korban, awas ada kereta. Tapi diduga korban malah fokus sama  layangan yang sedang dia kejar, korban langsung melompat ke rel yang di jalur satunya lagi. Saat itu, memang ada dua buah kereta yang sedang berpapasan," ujar Kapolsek Lengkong, Kompol Gotam didampingi Kanit Reskrim Polsek Lengkong, AKP Sunarya Ishack di lokasi kejadian, Selasa (4/3).

Peristiwa tragis sekitar pukul 10.30, Farhan korban yang masih berstatus pelajar itu, tertabrak kereta api dari arah Barat menuju Timur dan terseret sejauh sekitar 30 meter. Farhan meninggal dunia di tempat. Bocah yang masih duduk di bangku SD tersebut tinggal hanya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Peristiwa kecelakaan ini ditangani oleh unit Laka Lantas Polrestabes Bandung. Tim Inafis Sat Reskrim Polrestabes Bandung sempat melakukan olah TKP, lalu Jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Sartika Asih di Jalan Mochamad Toha untuk diautopsi. (dic)