Balita Berusia Dua Tahun Tewas Ditikam Ibunya Sendiri
Singa betina, mungkin bakal sedih sekaligus geram terhadap Leni (32), ibu rumah tangga di Kabupaten Banyuasin.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Singa betina, mungkin bakal sedih sekaligus geram terhadap Leni (32), ibu rumah tangga di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Betapa tidak, Seganas-ganasnya singa betina, tak ada yang tega membunuh anaknya sendiri. Tapi Leni, yang memiliki otak aktif sehingga membedakannya dengan binatang, justru tega membunuh buah hatinya sendiri.
Adalah Vino, bocah malang berusia dua tahun, yang tewas di tangan sang ibu, Leni. Vino terkapar, setelah Leni tiga kali menusuknya pakai pisau di bagian perut hingga ususnya terburai.
Peristiwa tragis tersebut, terjadi pada Kamis (13/2/2014) siang tadi. Kekinian, jenazah Vino masih menjalani visum di Kamar Jenazah RSMH Palembang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, Leni membunuh Vino di rumah kontrakannya, Lorong Sampoerna RT 12, Dusun Sungai Pinang, Kecamatan rambutan, Kabupaten Banyuasin.
Sementara ini, Leni masih diamankan petugas di Polsek Rambutan. Sedangkan Aan, ayah korban suami Leni, pingsan mengetahui anaknya tewas di tangan istrinya.
Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Ningsih (49), makwo atau bibi dari Vino, mengaku tak habis pikir mengapa Leni tega membunuh anaknya sendiri.
"Setahu saya, Leni itu sangat sayang dengan Vino. Memang belum satu bulan ini, mereka tinggal di rumah kontrakan di Sungai Pinang. Selama ini tinggal di dekat kami di Talang Putri Plaju," ujar Ningsih.