Warga Tasikmalaya Temukan Mortir saat Gali Liang Lahat
Warga Kampung Nanggerak, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan temuan sebuah mortir, saat menggali liang lahat.
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Warga Kampung Nanggerak, Desa Nanggerang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan temuan sebuah mortir, saat menggali liang lahat di tempat pemakaman kampung setempat, Senin (27/1/2014) sore.
Unit Jihandak Sat Brimob Polda Jabar akhirnya berhasil mengevakuasi mortir berukuran panjang 30 Cm tersebut, Selasa (28/1) pukul 09.30.
Penggalian mendapat penjagaan ketat aparat, untuk menghindari terjadinya ledakan. Pasalnya, mortir diduga tipe 60 itu memiliki radius ledakan hingga 100 meter.
"Mortir tipe 60 diduga peninggalan zaman pemberontakan (DI/TII) itu, dari hasil sementara pemeriksaan masih aktif dan rawan meledak. Makanya tadi proses pengambilannya dijaga ketat," ungkap Kapolsek Cigalontang, AKP Idan Wahyudin.
Menurut Idan, Senin sore itu ada warga yang meninggal dunia karena sakit. Warga pun bergotong-royong menggali liang lahat di pemakaman.
Tapi saat merapikan galian bagian selatan, ditemukan benda bulat panjang. Karena sudah diketahui benda itu mirip bom, warga menghentikan penggalian dan segera lapor polisi. (stf)