Bayi Ditahan, Humas RSUD dr Soegiri Tak Bisa Tidur
“Sebelum terbit di Surya cetak kan sudah muncul di SURYA Online(Tribunnews.com Network). Ponsel saya terus berdering

Laporan Wartawan Surya, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN – Terkait pemberitaan pasien persalinan yang tidak boleh meninggalkan RSUD dr Soegiri di Harian Surya, Senin (27/1/2014) pihak Rumah Sakit mengakui banyak mendapat tawaran bantuan biaya hingga ada siap mengadopsi anak pasangan Septian Hadi Winoto dan Ariyanti.
“Sebelum terbit di Surya cetak kan sudah muncul di SURYA Online(Tribunnews.com Network). Ponsel saya terus berdering. Mereka ada yang siap membiayai sampai ada juga yang akan mengadopsi,” ungkap Humas RSUD dr Soegiri, M Su’udi saat bertemu SURYA Online(Tribunnews.com Network), di Rumah Sakit, Senin (27/1/2014).
Diungkapkan, banyak penelpon dari luar kota, seperti Surabaya, Jakarta dan beberapa daerah yang ada di Indonesia
Mereka kebanyakan menawarkan diri untuk membiayai agar pasien bisa segera pulang.
Sementara sebagian lainnya juga ada yang bermaksud ingin mengadopsi.
”Bahkan warga Lamongan sendiri juga ada yang SMS untuk mengadopsi anak itu,”ungkapnya.
Ponsel yang terus berdering semalaman membuat Su’udi tidak bisa tidur nyenyak, berulangkali terjaga karena banyaknya telepon yang masuk seputar berita pasangan Septian dan Ariyanti.
Meski merasa disibukkan, Su’udi mengakui tidak harus marah kepada para penelepon ataupun pengirim SMS.
Hal itu dianggapnya sebagai bukti keperdulian masyarakat terhadap persoalan-persoalan yang ada, termasuk pasien persalinan di ruang Melati 3 itu.