BREAKING NEWS Banjarmasin
Balita di Sungai Andai Tewas Ditusuk Ibu Kandung
Balita tak berdosa itu tewas dengan usus terburai ditusuk oleh Devi, ibu kandungnya sendiri di kediamannya

TRIBUNNEWS.COM , BANJARMASIN - Suparno (53), harus merelakan kepergian cucu pertamanya Maya Merdeka Wati (22 bulan). Balita tak berdosa itu tewas dengan usus terburai ditusuk oleh Devi, ibu kandungnya sendiri di kediamannya Jalan Padat Karya Komplek Teratai Rt 25 nomor 63 Sungai Andai, Banjarmasin
Kejadian berawal pada pukul 14.00 Wita. Ketika itu, nenek Maya yang biasa dipanggil Bule pergi untuk pijat. Maya ditinggal di rumah. Sedangkan Lia, adiknya Devi tidur di kamar belakang, dan Suparno tidur di depan kamar Devi sambil menonton televisi.
Entah apa yang merasuki pikiran Devi. Tanpa sepengetahuan Suparno, ia mengambil sebilah keris di lemari televisi.
Tak lama, Suparno terbangun setelah mendengar tangisan Maya dari dalam kamar. Karena kamar terkunci dari dalam, ia pun memanggil-manggil Devi, namun tidak dihiraukan.
Merasa curiga, Suparno mengintip dari jendela depan dan melihat pemandangan mengejutkan. Maya sudah dalam keadaan berdarah dengan posisi terbentang. Ia lalu memanggil tetangganya, Taufik.
Saat disambangi, Devi sudah keluar kamar dan menuju pintu depan. Ia membuang keris yang dipakainya untuk menusuk anaknya. Taufik melihat Maya sudah bersimbah darah dengan banyak luka tusuk masih dalam keadaan hidup. Namun saat dibopong keluar rumah, nyawa Maya tidak tertolong. Sementara Devi langsung diamankan dan diserahkan kepada pihak berwajib.
Pantauan di ruang jenazan RSUD Ulin Banjarmasin, Maya mendapat 4 tusukan dan robek di bagian pusar.
"Setelah membunuh mamanya nanya, kenapa si Maya," ujar Suparno.