BREAKING NEWS Jambi
Santri Pondok Pesantren As'ad Keracunan Nasi Bungkus
Tiga dari 18 orang santri pesantren As'ad yang sempat dirawat di Puskesmas Olak Kemang akibat keracunan nasi
Tiga Santri Terpaksa Dirawat
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNNEWSI.COM, JAMBI - Tiga dari 18 orang santri pesantren As'ad
yang sempat dirawat di Puskesmas Olak Kemang akibat keracunan nasi
bungkus, kini terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Manap
Kota Jambi.
Kepala Puskesmas Olak Kemang, Yefri Yanda menjelaskan, ketiga pasien
tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak rumah sakit.
Menurutnya, yang memang mengkhawatirkan hanya satu pasien, yaitu pasien
yang mengalami sesak nafas, sementara dua pasien lainnya memang sengaja
meminta untuk dirujuk.
"Satu orang sesak nafas, dan yang dua orang lainnya kondisinya sudah mulai
baik, akan tetapi mereka meminta untuk dirujuk, jadi kita rujuk ke RSU,"
kata Yefri yang dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya, Rabu (22/1/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (21/1/2014) ada puluhan santri
Pondok Pesantren As'ad yang keracunan, namun yang dirawat ke puskesmas
hanya 18 orang. Dugaan sementara, keracunan tersebut dikarenakan
mengkonsumsi nasi bungkus dengan lauk dendeng, saat peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW.
Dari jumlah keseluruhan santri yang dilarikan ke rumah sakit, empat
diantaranya sudah pulang ke rumah sedangkan yang lainnya masih terbaring
lemah di puskesmas, namun kondisinya tidak begitu berbahaya lagi dan
sebagian sudah mulai pulih.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (21/1/2014) ada puluhan santri
Pondok Pesantren As'ad yang keracunan, namun yang dirawat kepuskesmas
hanya 18 orang. Dugaan sementara, keracunan tersebut dikarenakan
mengkonsumsi nasi bungkus dengan lauk dendeng, saat peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW.
Pada hari itu juga, sampel yang dimakan korban keracunan tersebut sudah
diambil Dinkes Kota Jambi untuk diserahkan ke BPPOM Provinsi Jambi.