Selasa, 30 September 2025

Di Lokasi Ground Breaking PLTA Bulungan Tersedia Dapur Umum

Lokasi acara ground breaking proyek PLTA di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, didirikan dapur umum untuk melayani para pekerja dan tamu.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Di Lokasi Ground Breaking PLTA Bulungan Tersedia Dapur Umum
PLTA Bulungan

Laporan wartawan tribun kaltim,  Syaiful Syafar

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Lokasi acara ground breaking proyek PLTA di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, didirikan dapur umum untuk melayani para pekerja dan tamu.

Dapur yang didirikan oleh Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Bulungan ini terlihat sederhana, hanya berupa dua buah tenda layaknya di camp pengungsian. Dapur tersebut akan beroperasi selama tiga hari, terhitung sejak tanggal 17-19 Januari.

Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Bulungan, Rismanto, mengatakan sedikitnya ada 18 orang yang bertugas di dapur umum. Semuanya berasal dari relawan Tagana. Mereka memasak untuk menyiapkan kebutuhan makan bagi para pekerja, aparat keamanan dan para tamu di lokasi.

"Tadi malam kurang lebih ada 40 orang yang menginap di sini (lokasi ground breaking). Mereka dari unsur TNI/Polri, Sekretariat Kabupaten dan masyarakat sekitar yang membantu bekerja. Mereka hanya tidur di tenda-tenda yang sudah disediakan, dan kami menyiapkan kebutuhan makanan ala kadarnya," ujarnya kepada tribunkaltim.co.id, Jumat (17/1/2014) petang.

Dalam sehari, petugas dapur umum harus menyiapkan dua karung beras ukuran 20 Kilogram untuk kebutuhan makan para pekerja dan tamu. Ditambah sayur mayur dan lauk pauk seadanya. Makanan yang disajikan sangat sederhana, cukup dengan lauk ikan asin dan sambal terasi. Meski begitu, aroma masakan sungguh menggoda selera.

Bupati Bulungan H Budiman Arifin beserta rombongan bahkan tak mau ketinggalan untuk mencicipi makanan di dapur umum, ketika berkunjung mengecek persiapan ground breaking.

"Wah ikan asinnya betul-betul menggoda selera," ujar Bupati.

Kepala Bagian Umum Setkab Bulungan, Fatokah, mengatakan pihaknya menyiapkan budget sebesar Rp 3 juta untuk keperluan bahan makanan di dapur umum. Anggaran ini hanya dialokasikan hanya untuk tiga hari ke depan.

"Kami hanya membantu menyiapkan personel dan kebutuhan di dapur umum saja. Selebihnya, untuk konsumsi para tamu undangan ditanggung oleh perusahaan (investor)," jelasnya.

Selain itu, Pemkab Bulungan kata Fatokah, juga menyiapkan perlengkapan tenda, ratusan kursi, 2 unit genset dan sound system. Semua perlengkapan diangkut menggunakan long boat sejak Kamis lalu. Sedangkan 4 kendaraan alat berat yang beroperasi di lapangan didatangkan langsung oleh pihak perusahaan.

"Khusus kendaraan alat berat tersebut tiba di lokasi melewati jalur darat. Medannya cukup berat, harus melewati gunung dan menunggu air sungai surut. Sehingga memakan waktu yang cukup lama sampai di sini," katanya.

Fatokah juga sangat salut melihat antusiasme warga sekitar yang rela membantu mempersiapkan acara. Mulai dari memasang tenda, baliho, membuat jalan alternatif, hingga menyediakan air bersih untuk kebutuhan para tamu.

"Ada sekitar 100 orang warga dari desa terdekat yang ikut membantu pekerjaan di sini. Mereka berasal dari Desa Long Peleban, Desa Long Leju dan Desa Long Bia. Kami sangat terbantu dengan partisipasi masyarakat di sini," tandasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan