Selasa, 7 Oktober 2025

Oknum Guru SMP di Lampung Terancam Dipenjara karena Isap Sabu

Yenti (52), guru SMP swasta di Kota Bandar Lampung, terancam dipenjara selama satu tahun enam bulan.

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID/HANAFI SAMPURNA
Yenti (52), guru SMP swasta di Bandar Lampung, dituntut 1,5 tahun penjara. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanafi Sampurna

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Yenti (52), guru sekolah menengah pertama swasta di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, terancam dipenjara selama satu tahun enam bulan.

Yenti yang merupakan warga Jalan Bahagia, Gunung Terang, Bandar Lampung, dinyatakan jaksa penuntut umum (JPU) terbukti menyalahgunakan narkotika jenis sabu-sabu bagi diri sendiri.

JPU R Sukaptono, dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (13/1/2014), menyatakan Yenti terbukti melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a UU 35/2009 tentang Narkotika.

"Meminta majelis hakim yang menyidangkan perkara untuk menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Yenti selama satu tahun dan enam bulan dengan dikurangi masa tahanan yang telah dijalani," ujar JPU Sukaptono, di hadapan ketua majelis hakim Nursiah Sianipar.

Dalam pertimbangannya, JPU menyatakan hal yang memberatkan terdakwa, yakni sebagai pendidik tidak memberikan contoh yang baik dan perbuatannya bertentangan dengan program pemberantasan narkoba.

Sedangkan yang meringankan terdakwa, yakni mengakui dan menyesali perbuatannya.

Terungkap dalam persidangan, Yenti telah menyalahgunakan narkotika jenis sabu sebanyak lima paket.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved