Jumat, 3 Oktober 2025

Pedagang Buah Mengaku Dipukul Oknum Satpol PP

Seorang pedagang M Juli Ginting (45) mengaku dipukul oleh oknum Satpol PP

Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Indra Gunawan
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Lubuk Pakam berlangsung ricuh, umat (10/1/2014). Seorang pedagang M Juli Ginting (45) mengaku dipukul oleh oknum Satpol PP. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Lubuk Pakam berlangsung ricuh, umat (10/1/2014). Seorang pedagang M Juli Ginting (45) mengaku dipukul oleh oknum Satpol PP.

Sekira pukul 11.30 WIB, M Juli Ginting yang berjualan buah nanas mendatangi Polres Deliserdang untuk membuat laporan atas dugaan tindak pidana penganiayaan. Menurutnya ia dipukul sekitar pukul 05.00 WIB.

"Dipukul muka ku sama satu orang anggota Satpol PP. Ngeluarkan darah tadi hidung ku ini, sudah buat visum tadi aku ke RSUD Deliserdang," ujar M Juli Ginting.

Warga Pasar VI Jln Agus Salim Lubuk Pakam ini menceritakan sebelum kejadian pemukulan seperti biasa dia berjualan dagangannya di mobil pikap BK 8248 XM. Saat itu juga puluhan Satpol PP mendatanginya agar beranjak dari Jln Cipto tempat dia menjajakan dagangannya.

"Pas aku mau pergi itu aku dipukul tiba tiba, nggak tahu apa sebabnya langsung aja aku ditinju. Mungkin waktu ngegas mobil itu mereka tersinggung. Dipikirnya aku ngejek," kata M Juli Ginting. (dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved