Hatta: Siapapun Tidak Dibenarkan Menutup Bandara
Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI, Hatta Rajasa menentang kearogansian Bupati Ngada
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI, Hatta Rajasa menentang kearogansian Bupati Ngada, Marianus Sae yang mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memblokade Bandara Turelelo Soa.
"Apapun itu, menutup bandara itu tidak dibenarkan, siapapun orangnya," ujar Hatta usai memantau bus baru TransJakarta di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/12/2013).
Hatta menambahkan, tindakan arogansi yang dilakukan oleh Bupati Ngada tersebut harus ditindak. Sebab tindakannya mengganggu lalu lintas penerbangan. akibat pemblokiran tersebut, satu unit pesawat Merpati tidak bisa mendarat sehingga terpaksa kembali ke Bandara El Tari, Kupang, NTT.
"Perkara penindakannya itu urusannya ada di otoritas yang ada di perhubungan," tutur Hatta.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Ngada, Marianus Sae sempat memerintahkan petugas Satpol PP Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur memblokade Bandara Turelelo Soa, Sabtu (21/12/2013).
Perintah tersebut muncul karena Mariaus tidak mendapat tiket pesawat Merpati Nusantara Airlines rute Kupang-Bajawa.