Jumat, 3 Oktober 2025

Dokter Mogok Nasional

dr Rukmono: Satu dokter Salah, Semuanya Kena stigma

Kasus yang menimpa dr Made Ayu mengindikasikan buruknya hubungan antara dokter dengan masyarakat.

TRIBUNMANADO/ALFA PATTYRANIE
Dokter Dewa Ayu Prawani menggunakan baju tahanan orange di Rutan Malendeng terharu atas solidaritas dari rekan-rekannya, ia sempat melambaikan tangan lalu menangis atas aksi rekan-rekannya. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakrista

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus yang menimpa dr Made Ayu mengindikasikan buruknya hubungan antara dokter dengan masyarakat.

Hal itu, dikemukakan Ketua Perhimpunan Obstetri Ginekologi Indonesia cabang Yogyakarta, dr Rukmono Siswishanto SpOG setelah mengikuti aksi solidaritas dokter di depan lobi Instalasi Rawat Jalan RSUP dr Sardjito, Rabu (27/11/2013) pagi.

Kepada wartawan, ia mengatakan saat ini hubungan antara dokter dengan masyarakat buruk. Berbagai kalangan menaruh persepsi miring terhadap profesi dokter.

"Satu dokter membuat kesalahan, semua dokter kena stigma buruknya," ujarnya.

Ia meneruskan, seharusnya masyarakat menghormati asas praduga tak bersalah pada kasus-kasus yang melibatkan dokter.

Apalagi, kematian pasien belum tentu disebabkan kesalahan dokter.

Ia mengatakan, ada faktor-faktor yang memang tidak bisa diduga dan di luar kendali dokter, yang berakibat fatal. Dalam hal itu, menurutnya, dokter tidak bisa dipersalahkan.

"Tidak ada dokter yang berniat menjahati pasien," katanya.(*)

BACA JUGA

Curhat Dokter Ayu, Saya Menyesal Jadi Dokter

3 Kesalahan Dokter Ayu dkk Menurut MA

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved