Dua Orangutan di Ketapang Dievakuasi agar Tidak Dimakan Manusia
Evakuasi Orangutan kembali dilakukan BKSDA Ketapang. Minggu (17/11/2013), dua ekor orangutan dievakuasi sekaligus.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Evakuasi Orangutan kembali dilakukan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Ketapang. Hari ini, Minggu (17/11/2013), dua ekor orangutan dievakuasi sekaligus.
Evakuasi dilakukan tim gabungan bersama International Animal Rescue (IAR) untuk mengevakuasi dua anak Orangutan yang terdeteksi berada di Kecamatan Nanga Tayap dan Tumbang Titi, Minggu (17/11/2013).
Upaya penyelamatan tersebut, dilakukan agar kedua orangutan itu terhindar dari buruan sekelompok pemburu liar. Orantgutan di Ketapang, beberapa waktu terakhir, terungkap kerap diburu untuk dikonsumsi.
"Yang positif hari ini di Nanga Tayap karena orangnya (orang yang mengasuh anak orangutan) menghubungi kita untuk menyerahkan. Sedangkan yang Tumbang Titi kita usahakan juga dapat kita masih mencoba mengkomunikasikannya lagi dengan orangnya," Kepala BKSDA Seksi Wilayah 1 Ketapang, Junaidi.
Kata Junaedi, pihaknya sangat mengharapkan sikap kooperatif dari warga yang memelihara anak orangutan di Tumbang Titi, demi kelancaran evakuasi. "Semakin cepat dapat di evakuasi maka akan semakin baik, karena kita tak tahu nasibnya bila terus berada di sini,"katanya
Dalam memasuki pertengahan bulan ini kata Juanedi, tak kurang sudah dua orangutan dewasa yang di evakuasi, pertama di Kendawangan kemudian lanjut di Nanga Tayap "Kalau hari ini kita bisa evakuasi dua lagi, maka totalnya ada empat," katanya