Heli TNI Jatuh
Keluarga Dimintai Keterangan karena DVI Sulit Kenali Mayat
DVI Polda Kaltim mengumpulkan keterangan dari para kerabat korban kecelakaan Helikopter Jenis MI-17 milik TNI AD.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Timur, mengumpulkan keterangan dari para kerabat korban kecelakaan Helikopter Jenis MI-17 milik TNI AD di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Keterangan itu, diperlukan untuk mengidentifikasi para korban. Pasalnya, mayat korban kecelakaan tersebut tak lagi bisa dikenali.
Pantauan Tribun, Minggu (10/11/2013) siang, tepat di sebelah kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, satu persatu kerabat korban secara bergantian memberikan informasi kepada tim.
"Ada tidak yang khas dari korban? Karena semuanya sama, sulit dikenali. Kalau ada ciri khasnya kan, cepat ketahuan," ujar salah seorang anggota Tim DVI Polda Kaltim, kepada para kerabat korban.
Hingga pukul 16.00 wita, para kerabat korban masih mendatangi Tim DVI untuk memberikan keterangan.
Sementara itu, rencana menggelar upacara pelepasan jenazah anggota TNI yang tewas di depan kamar jenazah RSU Nunukan, dibatalkan dan dialihkan ke Bandara Juwata, Tarakan.