Rp 113 Juta dari Brankas Bank Pundi Pelalawan Raib Digondol Maling
Aksi pembobolan bank kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (4/11/2013) hari ini.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Johanes Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Aksi pembobolan bank kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (4/11/2013) hari ini.
Kali ini, kawanan pencuri berhasil membobol Bank Pundi Cabang Pangkalan Kerinci yang terletak di Jalan Lintas Timur.
Informasi yang diperoleh tribun, kejadian itu diketahui sekitar pukul 07.40 Wib oleh dua orang karyawan Bank Pundi, yakni Jhon Herman (32) dan Warno (28). Keduanya menjadi orang yang kali pertama melihat kondisi tempat kerjanya dibobol oleh maling.
Nahas menimpa Bank Pundi itu, diketahui ketika saksi bersama beberapa rekan kerjanya datang ke kantor dan hendak beraktivitas seperti biasa. Tak ada tanda-tanda keganjilan, sebelum bekerja dan karyawan siap memulai aktivitas pelayanan.
Namun, para karyawan mulai curiga ketika melihat kotak alarm yang ditempel di atas pintu depan kantor tidak ada ditempat alias menghilang. Curiga dengan kehilangan alarm, mereka mengecek ke samping bangunan kantor.
Rasa heran semakin bertambah, ketika melihat ada tangga yang berdiri di tembok dan mengarah ke sisi belakang kantor.
"Saksi juga menemukan alaram yang seharusnya tertempel di pintu depan itu, terletak disamping kantor. Apalagi ada tangga ditembok belakang, pasti terjadi sesuatu dengan kantor mereka," ujar Kasubag Humas Polres Pelalawan Ajun Komisaris AKP Lumbantoruan, Senin.
Melihat kejanggalan-kejanggalan itu, para karyawan yang sudah mengetahui langsung menghubungi pimpinan mereka yang ada di Pekanbaru. Setelah menceritakan kondisi yang terjadi, pimpinan menyuruh para karyawan masuk ke dalam kantor.
Belum hilang rasa herannya, saksinya kembali terkejut melihat pintu ruangan brankas dalam keadaan terbuka. Ketika dicek kedalam, pertanyaan mereka pun terjawab. Bank tempat mereka bekerja baru saja di bobol maling.
"Brakas didapati dalam keadaan rusak. Seluruh isi didalamnya diduga hilang. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 113 juta. Pihak bank sudah melaporkan kejadian ke Polsek Pangkalan Kerinci, untuk diusut lebih lanjut," tambah Lumbantoruan.