Spesialis Pecah Kaca Mobil dari Jakarta Beraksi di Surabaya
Diketahui, kelompok ini adalah jaringan Jakarta yang belakangan kerap beraksi di Surabaya.
TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA – Komplotan penjahat spesialis pencurian mobil parkir dengan modus pecah kaca berulah di Surabaya. Diketahui, kelompok ini adalah jaringan Jakarta yang belakangan kerap beraksi di Surabaya.
Beberapa bulan terahir, kelompok ini sudah beraksi di tujuh lokasi berbeda di Surabaya dan Sidoarjo. Modusnya selalu sama, yakni memecah kaca mobil yang sedang parkir, kemudian menguras isinya.
Ada empat pelaku dalam komplotan bandit jalanan ini. Namun, baru dua yang berhasil ditangkap polisi. Dua lainnya masih dalam pengejaran dan sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).
Dua pelaku yang tertangkap adalah Rahim Raha (33) warga Kampung Pangkalan, Kalideres, Jakarta Barat, dan Anhar Usman (31) asal Halmahera, Maluku. Keduanya ditangkap anggota Polsek Lakarsantri saat beraksi di kawasan Pondok Maritim Indah Surabaya.
“Dua tersangka diamankan saat berusaha membobol sebuah mobil Avanza milik Yunita (37) warga Pondok Maritim Indah. Mereka beraksi empat orang, tapi dua lainnya berhasil kabur,” ujar Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri AKP Agung Widoyoko, Rabu (9/10/2013).
Saat ditangkap polisi, komplotan penjahat ini belum sempat mendapat barang jarahan. Namun, dari lokasi berbeda mereka sempat mendapatkan sebuah tas berisi laptop dan sejumlah barang berharga lain setelah membobol mobil Avanza milik Khusnul Fadilah (31) warga Mulyosari Tengah Surabaya yang sedang diparkir di depan toko GSM Barokah di Wonoayu, Sidoarjo.
Dalam pemeriksaan, ternyata komplotan ini sudah kerap beraksi di Surabaya dan Sidoarjo. Beberapa bulan terahir, mereka sudah melakukan aksi serupa di tujuh lokasi berbeda.
Modus yang dilakukan juga selalu sama. Mereka berkeliling mencari sasaran dengan berkendara sepeda motor. Setelah ketemu sasaran, dua pelaku berjaga di luar untuk mengawasi lokasi, sedangkan dua lainnya menjadi eksekutor.
“Dan dua pelaku yang tertangkap ini adalah yang bertugas sebagai eksekutor. Sementara dua yang kabur adalah yang bertugas berjaga di luar,” sambung Agung.
Dalam aksinya, pelaku mencongkel karet kaca mobil menggunakan obeng. Kemudian, mereka memecah kaca mobil dan menggasak barang-barang didalamnya. Selanjutnya, mereka kabur dengan sepeda motor yang mereka pakai.
Kepada penyidik, pelaku mengaku bahwa pada aksinya kali ini, mereka baru datang dari Jakarta dengan mengendarai bus. Sesampai di terminal Bungurasih, mereka lantas membeli sepeda motor baru. Yakni Jupiter MX bernopol P 4954 XX.
Sepeda motor yang masih berplat nomor putih itupun langsung digunakan untuk berkeliling mencari sasaran. Sampai akhrirnya mereka ditangkap polisi.
“Termasuk sepeda motor yang digunakan beraksi tersebut juga disita sebagai barang bukti. Juga obeng yang mereka gunakan untuk mencongkel karet kaca mobil,” sambung Kanit Reskrim.
Terkait #penjahat pecah kaca beraksi, surabaya