Dana Kemanusiaan Tribun
Tribun Network Resmikan Sekolah di Pulau Terpencil Mentawai
Warga Mangkaulu menyambut baik dan berterima kasih atas pembangunan sekolah di desa mereka
TRIBUNNEWS.COM, MENTAWAI - Puluhan anak-anak berseragam merah putih, beberapa balita, dan seratusan orangtua menyambut rombongan Direktur Kelompok Koran Daerah Kompas Gramedia atau Tribun Network di tepi Sungai Mangkaulu,
Dusun Mangkaulu, Desa Sinaka, Kecamatan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (24/9/2013).
Siang itu, diadakan acara peresmian bangunan sekolah untuk kegiatan belajar-mengajar murid SD di pulau terpencil tersebut.
Warga Mangkaulu menyambut baik dan berterima kasih atas pembangunan sekolah di desa itu.
"Memang kami telah lama merindukan bangunan sekolah untuk tempat belajar untuk anak-anak kami. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada pimpinan Tribun dan Kompas Gramedia serta pembaca Tribun di seluruh Indonesia," ujar seorang tokoh masyarakat Mangkaulu, Nainggolan.
Laki-laki pensiunan guru, yang mengaku berada di Mentawai sejak usia 18 tahun itu mengimbau agar semua warga Mangkaulu, terutama orangtua agar bersungguh-sungguh menyiapkan pendidikan anak-anaknya sedini mungkin.
"Alangkah kecewanya pihak Tribun, kalau seandainya di kemudian hari, gedung ini tidak kita manfaatkan dengan baik, andai suatu hari, anak-anak putus sekolah. Dan tentu pihak Tribun akan bangga sekali, sekiranya mereka mendengar, warga Mangkaulu menjadi orang berhasil setelah belajar dari sekolah ini. Jadi bukan saja mengucapkan terima kasih, melainkan tetapi juga merawat sekolah ini," ujar Nainggolan.
Pemuka agama selaku tuan rumah penerima hibah bangunan itu, Pastor Paroki Santa Maria Assumpta Sikakap FX Pei Hurrint Pr pun menyampaikan terima kasih kepada para pembaca Tribun yang telah menyumbang.
"Terima kasih kepada pemimpin Tribun dan terima kasih kepada pembaca Tribun dan pimpinan Tribun yang turut membantu warga desa," kata Romo Pei.
Ia menambahkan, "Dusun terpencil yang terletak di hulu ini memang masih belum tersentuh. Jangankan bupati, camat saja belum pernah datang ke sini. Pernah, tapi hanya sampai di muara, dengan alasan sungai surut dan segala macam, akhirnya tidak sampai ke dusun ini. Hanya kepala desa yang bisa sampai ke sini."
Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Caritas Keuskupan Padang Romo Alexius Darmanto juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada para pembaca Koran-koran kelolaan Tribun di 21 provinsi di Indonesia.
"Kalau saja saudara-saudara kita jauh dari Jakarta, dan saudara-saudari kita yang jauh di sana, yakni para pembaca Tribun di mana pun, peduli, apa pun agama kita, kita berasal dari satu bapak, yakni Tuhan yang Maha Kuasa. Kita berharap, bantuan ini saling membahagiakan. Dan kita berharap, sekali waktu, kita yang dibantu ini juga bisa
membantu sesama yang lain," kata Romo Alex.
Alex menyampaikan, saat itu ada pimpinan Tribun turut hadir, yang berasal dari daerah terpencil. Walaupun dari pedalaman, karena rajin belajar, dia bisa menjadi orang hebat di Jakarta. Bahkan anak-anaknya, bisa sekolah bukan saja di Indonesia, melainkan di luar negeri.
"Nah tidak menutup kemungkinan, kalau anak-anak Mangkaulu ini nanti bisa menjadi orang hebat asalkan rajin belajar," kata Romo Alex.
Saat menyampaikan sekapur-sirih usai meresmikan bangunan yang terdiri atas empat ruangan tersebut, Herman Darmo mengatakan hasil pengamatannya mengenai jarang atau bahkan hampir tidak ada televisi ditemui di desa tersebut. Sepeda motor dan kemeja mewah pun tidak ada.
"Mengapa bukan televisi, motor atau pakaian mewah itu yang kami imbau pembaca untuk bantu? Kami memilih sarana pendidikan, sekolah, supaya sesuai dengan misi-visi kami yakni mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Herman Darmo.
Sama seperti imbauan romo, Herman berharap, segera setelah bangunan sekolah dioperasikan, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah.
"Kami berharap, semua anak-anak desa ini dapat bersekolah, karena sekolah sudah dekat," katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung SD Santo Vincentius Filial Mangkaulu, Desa Sinaka, Kecamatan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dilakukan, Selasa 26 Februari 2013.
Bangunan semi gedung empat ruangan diresmikan Group Director of Regional Newspaper Kompas Gramedia Herman Darmo. Pengelolaan sekolah diserahkan kepada Yayasan Santo Vincentius, Filial Mangkaulu di bawah Keuskupan Padang.
Hadir juga Vice Group Director of Regional Newspaper KG Sentrijanto, Design and Development Manager Land and Building KG Agus Riyanto. Rombongan berangkat dari Jakarta Senin (24/9/2013). Dari Padang, perjalanan ditempuh menggunakan kapal laut carteran yang ditempuh dalam perjalanan 17 hingga 18 jam.
Bupati Mentawai berhalangan hadir, dan diwakili Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kabupaten Kepulauan Mentawai Dominikus Saleleubaja, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Sikakap Frans Sakeletuk, Kepala
Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Pagai Selatan Firman Saleleubaja, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Pagai Utara Agus Lamar. Rombongan Saleleubaja terlambat tiba di lokasi karena boat tidak dapat menembus sungai
yang terlanjur surut, Selasa menjelang siang. (tribunnews/amb)