Selasa, 30 September 2025

Bentrok Warga Dengan Polisi

Propam Sita 27 Senjata Api Polisi

Kasus bentrok antara warga dan polisi di Bongkudai Utara, Modayag, Bolaang Mongondow Timur, Kamis (12/9/2013) ditangani Tim

Editor: Dewi Agustina
Tribun Manado Aldi Ponge
Seorang warga Bongkudai Utara bernama Rekson Watung tewas tertembak peluru aparat kepolisian saat melakukan sweeping sepeda motor bodong di Desa Bongkudai dan Guaan Kecamatan Modayag, Boltim, 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Kevrent Sumurung

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kasus bentrok antara warga dan polisi di Bongkudai Utara, Modayag, Bolaang Mongondow Timur, Kamis (12/9/2013) ditangani Tim Gabungan Polda Sulut yang dibentuk Kapolda Brigjen Robby Kaligis. Seorang
warga, Rekson Watung tewas tertembak dalam bentrokan tersebut.

Jumat (20/9/2013), Divisi Propam Polda Sulut menyita puluhan senjata api yang diduga digunakan untuk menembak saat terjadi bentrok. Tim Gabungan terus bekerja melakukan investigasi.

Kabid Propam Polda Sulut, AKBP Yusuf Setyadi yang juga merupakan Ketua Tim Gabungan mengatakan, dari hasil investigasi, pihaknya kemudian menyita senpi yang digunakan oleh Polres Bolmong dan juga Satuan Brimob dari Kompi Inuai yang saat itu berada di lokasi kejadian.

Hingga kemarin, sebanyak 27 senpi disita dengan rincian, 22 pucuk senpi dari Polres Bolmong dan sisanya milik Brimob Polda Sulut Kompi Inuai.

"Kami sudah melakukan penyitaan. Ini untuk kepentingan penyelidikan," tegas Yusuf.

Dijelaskan, ke-27 senpi ini nantinya akan dikirim ke Laboratorium Forensik di Mabes Polri Cabang Makasar. Senpi tersebut akan diuji balistik guna mengungkap pelaku penembakan terhadap warga.

Mereka pun masih berada di Bolmong dan juga turun ke wilayah Bongkudai dan Guaan. Mereka melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang mengakibatkan tertembaknya 14 warga dan satu diantaranya tewas.

"Mereka melakukan penyelidikan dengan cara mewawancarai warga di dua wilayah tersebut," jelasnya.

Kapolda Brigjen Robby Kaligis menjelaskan, dibentuknya Tim Gabungan memang untuk melakukan pengusutan terkait peristiwa bentrok itu.

"Hasilnya pun nantinya akan dilaporkan ke saya. Mereka saat ini masih melakukan penyelidikan. Jadi tunggu saja," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Denny Adare saat dikonfirmasi mengatakan, untuk situasi di wilayah yang menjadi lokasi bentrokan saat ini sudah kondusif.

Dikatakannya, kepolisian juga sudah mengamankan empat tersangka kasus curanmor yang merupakan warga di wilayah itu.

"Aksi kejahatan dilakukan di wilayah Kecamatan Wenang. Polsek Wenang pun akan memintai keterangan. Tapi intinya saat ini di sana sudah kondusif," ucapnya.

Seperti diberitakan, bentrokan berdarah antara aparat kepolisian dan dan warga terjadi di Desa Guaan Mokitompia, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis (12/9/2013).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved