10 Imigran Kabur Dari Rudenim Bollangi

Laporan Wartawan Tribun Timur Uming

1

TRIBUNNEWS.COM SUNGGUMINASA,- 10 tahanan imigran gelap kabur dari Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Makassar, Jl. Lembaga Bollangi, Kecamatan Pattalasang, Gowa, Minggu (15/9/2013).

Kasat Intelkam Polres Gowa, AKP Sulaiman yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut."Iye benar itu dinda. Ada 10 imigran yang kabur," ujarnya, Senin (16/9/2013).

Dari informasi yang diterima tribun-timur.com ,Senin (16/9/2013), kronologis kejadian larinya tahanan diketahui pertama kali oleh Kepala jaga, Nurjayadi dan anggotanya Ardiansyah yang berganti tugas jaga pukul 20.30 wita, Minggu (15/9/2013).

Para anggota kemudian mengontrol kebelakang tembok rudenim dan melihat satu lampu sorot belakang tembok mati dan dua lampu yang terpasang ditembok juga mati.

Setelah itu Nurjayadi dan anggotanya curiga sehingga melakukan pengecekan ke monitor CCTV dan dalam gambar terekam kejadian larinya tahanan Imigran sebanyak 10 orang dengan memanjat tembok tahanan setinggi lima meter kemudian melarikan diri ke arah selatan dan sebelah timur rudenim.

10 tahanan tersebut kabur diwaktu yang tidak bersamaan. Mereka kabur dengan jeda waktu yang berbeda. Antara pukul 10.54 wita - 15.18 wita.

Sekitar pukul 10.54 wita, empat orang melarikan diri, saat itu CCTV belum rusak.  Pukul 11. 28 wita satu orang, 11.35 wita satu orang dan sempat menginjak CCTV dimana posisi kamera sudah tidak pada tempatnya, pukul 14.33 wita satu orang, 14.56 wita dua orang, pukul 15.18 wita satu orang.

Ke-10 imigran tersebut yakni , Ator (18) Bangladesh, Abdul Mautalaf ( 24) Myanmar, Kamal hussein (24)Myanmar, Karimula (16) Myanmar, Moh.ayar (17) Myanmar, Moh Ayub (16)  Myanmar, Sayad Kasim ( 38 Myanmar, Jamal Husain ( 22). Myanmar, Muh. Salim/Shomin ( 20) Myanmar, dan Moh Melon (22) Myanmar.

Saat para tahanan tersebut melarikan diri, tidak ada seorang pun anggota jaga yang berada dibelakang tembok rudenim dimana para tahanan lompat melalui tembok.

"Seminggu yang lalu juga dua warga imigran asal Bangladesh berhasil kabur dan sampai saat ini belum ditemukan. Itupun baru sekarang ketahuan." lanjut Sulaiman.

Jumlah tahanan yang ada di Rudenim Makassar Bollangi 122 orang dan setelah dilakukan pengecekan jumlah berkurang 10 orang sisa 110. Dua orang dirawat di rs Bhayangkara Makassar.

Sulaiman menambahkan perlu kiranya ada koordinasi dengan Kanwil KemenkumHam Makassar dalam rangka perketat pemeriksaan terhadap anggota jaga pada saat larinya tahanan imigrasi. Karena diduga kuat adanya kelalaian dari petugas jaga Rudenim dan petugas jaga yang tidak sesuai SOP sebagaimana dimaksud dalam pasal 133 ayat d UU no 6 Thn 2011 tentang keimigrasian.(Won)