Diduga Keracunan, 10 Murid SD Gemblegan Dibawa ke Puskesmas
Sepuluh siswa kelas 3 SD Gemblegan 2, Kalikotes, diduga mengalami keracunan makanan dari kantin sekolahnya,
Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Sepuluh siswa kelas 3 SD Gemblegan 2, Kalikotes, diduga mengalami keracunan makanan dari kantin sekolahnya, Rabu (11/9/2013). Mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Kalikotes untuk diberi penanganan awal. Satu di antaranya Ahza Istamun (10) yang mengaku sempat muntah-muntah.
“Saya tadi sempat muntah-muntah di toilet, sehabis makan cengkaruk (nasi sisa yang dijemur kemudian digoreng). Saya beli cengkaruknya di kantin dalam sekolah. Ada sekitar sepuluh anak yang tadi merasakan pusing-pusing dan mual-mual,” ucapnya, di Klaten, Rabu.
Mengenai hasil pemeriksaan sementara, Kepala Puskesmas Kalikotes, Trisakti Handayani, mengatakan ada gejala yang mengarah keracunan. Namun, pihak puskesmas belum dapat memastikan kesepuluh anak itu mengalami keracunan atau bukan. Pasalnya, membutuhkan pengecekan terhadap sampel makanan yang di makan terlebih dulu.
“Makanan yang mereka konsumsi juga berbeda, seperti susu kedelai, coklat dengan venkaruk. Namun mereka membeli di satu warung saja, kantin sekolah. Untungnya gejala yang mereka alami tidak berat dan langsung dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Sementara itu, pihak sekolah terkesan menutup-nutupi kejadian tersebut. “Tidak ada keracunan. Mereka cuma pusing-pusing saja saat mengikuti pelajaran di kelas. Kalau makanan saya kira tidak, karena makanan itu sudah biasa dimakan anak-anak,” ucap salah satu guru SD tersebut, Setyono, yang mengantarkan anak-anak ke puskemas.
Mengetahui hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Ronny Roekminto, langsung merespon kejadian tersebut. “Dari dinas langsung mengirim petugas ke lokasi untuk mengambil sampel makanan,” tuturnya.