Oknum TNI AL Pukul Pria Keterbelakangan Mental

"Coba kalau ini terjadi pada anda, bagaimana perasaan anda? Kalau mereka tahu sudah ada kesepakatan ini pasti tidak akan kejadian," tuturnya.

Adapun kasus aniaya tersebut akan ditindaklanjuti Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Komandan Pomal Letkol Laut (PM) Hendarwan Setiawan mengatakan, masalah tersebut baru sampai pada laporan polisi.

"Kepada yang bersangkutan mau dipanggil karena beritanya masih simpang siur. Saat ini laporan polisi dan permohonan visum tinggal tunggu dari rumah sakit," kata Setiawan yang dihubungi terpisah di ruang kerjanya.

Menurutnya, oknum anggota TNI AL yang dilaporkan tersebut akan dipanggil untuk mengikuti prosedur. "Kami tidak terburu-buru, pelakunya satu orang. (Saya) belum bisa komentar lebih karena belum jelas keterangan, belum ada konfirmasi. Informasi yang kami terima baru dari para korban yang melapor Selasa kemarin," tuturnya.

Ia memastikan masalah ini akan ditangani berdasarkan prosedur dari Pomal mulai dari tahap penyelidikan hingga pemanggilan para saksi dan pihak terkait.

"Setelah memperoleh hasil visum kami akan panggil saksi kalau memang akan ditingkatkan tahap pemeriksaannya akan kami tingkatkan," katanya.