Senin, 6 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Jatim

Megawati Geli Dengar Said Pidato Pakai Bahasa Madura

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati hadir di Surabaya menjadi juru kampanye Bambang DH-Said Abdullah.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Megawati Geli Dengar Said Pidato Pakai Bahasa Madura
Patung lilin Soekarno dan Megawati Soekarno Putri di sebelah kanannya saat berpose di Museum Madame Tussauds di Bangkok, Thailand.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati hadir di Surabaya menjadi juru kampanye Bambang DH-Said Abdullah. Bambang dan sejumlah pengurus DPP PDIP hadir mendampingi kehadiran orang nomor satu partai tersebut di lapangan Flores, Surabaya, Jumat (23/8/2013) siang.

Namun, pada saat awal Mega berpidato, tak tampak kehadiran Said. Dalam jadwal kampanye, ia mendapat tugas berkampanye di daerah asalnya, yakni Madura.

Tanpa diduga, Said justru datang menyusul dan berdiri di panggung pada pengujung pidato Mega. "Ini orang Madura," kata Mega saat menyapa Said yang baru datang di atas panggung.

Rupanya Mega punya unek-unek terhadap Said lantaran latar belakangnya sebagai orang Madura.

Mega menilai Said sebagai orang Madura yang kaku. Hal itu terlihat dari tampilan wajah foto Said pada poster-poster yang menjadi media kampanye. "Saya bilang, Said kamu ngeguyu dikit lho. Orang Madure kok ora ono senyumnya," kata Mega dengan menggunakan logat Madura.

Mega pun langsung "mengerjai" Said di atas panggung. Secara tiba-tiba, Mega meminta Said untuk berpidato menggunakan bahasa Madura. "Ayo, kamu ngomong pakai Madure," pinta Mega.

Baru beberapa kalimat Said bicara dengan bahasa Madura, Mega sudah tertawa geli. Senyum lebar tampak dari istri mendiang Taufiq Kiemas tersebut.

"Assalamualaikum, para rawuh kang kawula mulyaken, tantaretan madura dibik. Mintak tolong, jok lupa sokong taretan dibik Said Abdullah pade Madurana, mator sakalakong dukung tantretan. Mator sakalong kong. (Para hadirin yang saya muliakan, terutama saudara-saudara saya asal Madura. Minta tolong, jangan lupa, mendukung saudara sendiri, Said Abdullah, sama-sama Maduranya. Terima kasih banyak)," kata Said disambut tawa dari Mega dan sejumlah pengurus DPP PDIP.

Tak kuat dengan kelucuan yang dibuatnya, Said meminta izin kepada Mega untuk menyudahi pidatonya. "Bu, cukup yah Bu," ucap lirih Said disambut gelak tawa Megawati.

"Saya saja tidak mengerti bahasa apa itu," timpal Mega disambut tawa oleh Said.

Menurut Mega, Said bisa hadir di Surabaya karena merasa perlu bertemu dengannya selaku Ketua Umum PDIP. (Abdul Qodir)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved