Sabtu, 4 Oktober 2025

Imigran Asal Iran Mengaku Bayar 500 hingga 800 Dolar AS

Para imigran asal Iran yang saat ini diamankan di Mapolres Subang mengaku, setíap orang membayar 500-800 dolar

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Sejumlah imigran yang berhasil selamat setelah kapalnya karam di perairan Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Rabu (24/7/2013). Sebanyak 182 imigran gelap dari sejumlah negara di Asia terdampar di perairan Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Selasa (23/7/2013). Dalam kejadian tersebut, tiga belas imigran tewas, 5 di antaranya anak-anak. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Para imigran asal Iran yang saat ini diamankan di Mapolres Subang mengaku, setíap orang membayar 500-800 dolar AS untuk keluar dari negaranya.

"Saya enggak tahu kenapa bisa sampai disini. Kami berencana ke Australia untuk suaka dan kami sudah membayar 500 hingga 800 USD ke agen di Indonesia," kata salah seorang dari imigran, belakangan diketahui bernama Maryam (29) di Mapolres Subang, Selasa (20/8/2013).

Ia mengatakan, ia dan imigran lainnya, sudah merasa tidak nyaman tinggal di negaranya, Iran. Terlebih lagi, Maryam mengaku sudah tidak bebas lagi menentukan hidupnya sendiri.

"Indonesia negara yang orang-orangnya bisa menentukan hidup mereka sendiri. Begitu juga dengan di Australia dan kami menginginkan itu," kata Maryam.

Ditanya apakah dia tahu dimana ia berada, Maryam mengaku tidak tahu apa-apa. Ia hanya membayar sejumlah uang saja.

"Saya tidak tahu ini dimana. Jika kami memang bermasalah, saya lebih baik kembali ke negara kami," ujarnya. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Tags
Imigran
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved