Jumat, 3 Oktober 2025

Bentrok Warga di Lamongan

Ketua FPI Jatim: Kerusuhan di Lamongan Itu Bukan FPI

Ketua DPD FPI Jatim Bagir Haidar membantah jika mereka adalah anggota FP

Editor: Budi Prasetyo
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Anggota Front Pembela Islam (FPI) Sulsel memusnahkan minuman beralkohol di tanggul Pantai Losari, Makassar, Selasa (4/6/2013). 

TRIBUNNEWS.COM SURABAYA  Terkait dengan kerusuhan antara FPI dan warga di Paciran Lamongan, Ketua DPD FPI Jatim Bagir Haidar membantah jika mereka adalah anggota FPI. Menurut Haidar, mereka bergerak bukan atas nama FPI, karena FPI Lamongan telah dibekukan oleh DPP FPI.

”DPC FPI Lamongan sejak saya dilantik pada akhir 2010 lalu, saya tidak pernah melantik pengurus DPC FPI Lamongan, karena FPI Lamongan telah dibekukan,” kata Haidar.

Sehinggga apa yang terjadi di Lamongan, menurut Haidar bukan atas nama FPI. Haidar menjelaskan, dibekukannya FPI Lamongan dikarenakan mereka tidak mengakui kepengurusan DPP FPI.

DPC FPI Lamongan menganggap jika DPP adalah antek demokrasi, sehingga mereka tidak mengakui keberadaan kepengurusan DPP FPI.

”Kami tegaskan FPI Lamongan telah dibekukan, jadi apa tindakan mereka bukan atas nama FPI.” Kata Haidar.

Menurut informasi yang diterima Haidar, apa yang terjadi di Lamongan merupakan pertikaian kelompok silat, bukan atas nama FPI.

”Informasi yang saya terima, kejadian ini bermula saat malam takbiran, karena ada insiden saling meludah antara kelompok ini. Tapi untuk alasannya lebih baik tanya pada pihak yang berwenang saja. Kami hanya menyampaikan mereka bukanlah anggota FPI, karena FPI Lam

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved