Minggu, 5 Oktober 2025

Erupsi Merapi

Pasca Hujan Pasir, SD Balerante Sepi Siswa

Sebuah sekolah di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, SD N 1 Balerante sepi oleh siswa.

Editor: Budi Prasetyo
Yuliana Pashelo
Hujan abu di Jl Kaliurang, Slaman Senin (22/7/2013). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Hujan pasir melanda wilayah lereng Merapi di Kabupaten Klaten. Hal itu menyebabkan sebuah sekolah di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, SD N 1 Balerante sepi oleh siswa. Meski tidak diliburkan oleh pihak sekolah, namun tidak ada satu pun siswa yang datang ke sekolah.

“Tidak ada siswa yang masuk sekolah. Ini darurat. Sekolah tidak meliburkan. Sekitar pukul 07.00 WIB, warga Balerante baru pulang dari mengungsi. Tadi pagi dini hari, Merapi mengeluarkan suara gemuruh sekitar pukul 03.30 WIB. Kemudian warga keluar dan mengungsi,” ucap Kepala Sekolah SD N 1 Balerante, Harinto, di Klaten, Senin (22/7/2013).

Meski murid-murid sekolah tersebut tidak masuk, namun kepala sekolah dan guru-guru masih masuk. Mereka kemudian mengumpulkan arsip-arsip sekolah supaya sewaktu-waktu dapat diungsikan. Meski hanya sekitar satu jam di sekolah.

“Kami mencoba mengumpulkan buku induk sekolah dan mengemasnya dengan tali rafia sebagai langkah antisipasi. Besok murid-murid masuk atau tidak kita lihat situasinya dulu. Kalau memungkinkan kegiatan belajar mengajar pasti akan dilakukan,” tambahnya.

Beberapa anak-anak usia sekolah dasar telihat di sekitar rumahnya bersama dengan keluarganya di wilayah Balerante. Pasir dan debu bekan hujan pasir masih terlihat baik di jalanan, kendaraan warga, maupun di dedaunan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved