Selasa, 30 September 2025

Warga Nunukan Paling Banyak Gadaikan Emas dan Berlian

Hampir 98 persen barang gadaian berupa emas maupun berlian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Warga Nunukan Paling Banyak Gadaikan Emas dan Berlian
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Cincin bertahta berlian dipamerkan di Outlet Rose Jewellery, Mal Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (13/11/2012). Cicin berlian khusus pria yang mengambil tema The Millenium tersebut diluncurkan untuk memenuhi tuntutan pasar perhiasan yang kini tidak hanya didominasi kaum wanita. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Gadai barang di Kantor Pegadaian Cabang Nunukan secara global mengalami peningkatan sebesar 15 hingga 20 persen sejak musim awal tahun ajaran baru sekolah dan memasuki Ramadan.

Pimpinan Cabang PT Pegadaian Nunukan Eko Parianto mengatakan, sejak awal masuk sekolah dan Ramadan, grafik penyaluran pinjaman mengalami peningkatan dibandingkan pada bulan sebelumnya.

"Di puasa Ramadan itu, kalau pada awal puasa biasanya yang meningkat itu malah gadaiannya. Mungkin karena beberapa saudara kita memerlukan modal seperti jualan persiapan Ramadan," ujarnya.

Hampir 98 persen barang gadaian berupa emas maupun berlian. Sementara sisanya barang seperti sepeda motor, telepon seluler dan laptop.

"Karena kita juga penyimpanan space-nya kecil. Kalau motor itu mungkin sekitar 20 motor," ujarnya.

Nilai terendah transaksi penyaluran pinjaman sebesar Rp 50.000 sementara untuk nilai tertinggi mencapai sekitar Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.

"Tergantung nilai taksir emas atau barang yang digadaikan," ujarnya.

Transaksi kebanyakan dilakukan kaum ibu. Sementara pria hanya sekitar 20 persen dari jumlah nasabah. Ia memperkirakan, penebusan barang gadaian sudah dilakukan seminggu atau paling cepat H-10 Idul Fitri.

"Mungkin THR atau proyeknya cair. Kebiasaan seperti itu. Biasanya kalau sudah seminggu mendekati Idul Fitri, frekuansi penebusan yang tinggi. Kebiasaannya setiap tahun seperti itu," ujarnya.

Selain di kantor cabang, pihaknya juga membuka tiga unit pelayanan cabang (UPC) masing-masing UPC Patimura Pasar Pagi, UPC Pasar Jamaker dan UPC Pasar Sentral. Dengan slogan "Mengatasi Masalah Tanpa Masalah", Pegadaian ingin menunjukkan selama ini mereka dekat dengan nasabah.

"Kami ingin lebih dekat seperti kerabat, seperti saudara, kalau mereka ada perlu, ada sesuatu, mereka datang ke Pegadaian. Insya Allah masalah mereka bisa diselesaikan terutama masalah keuangan," ujarnya.

Proses gadai dan penebusan juga dibuat mudah, penyelesaian jelas dan tidak berbelit-belit. Asalkan persyaratan yang diminta telah lengkap, mereka bisa mendapatkan pinjaman atau menebus tanpa melalui prosedur yang bertele-tele.

"Kami bertekad, kami mempunyai keinginan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah atau calon pelanggan. Kepada calon pelanggan barang jaminan kalau misalnya ada hal yang kurang jelas, itu bisa ditanyakan ke kami langsung supaya masalah atau ketidakjelasaan itu bisa segera diselesaikan," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved