Minggu, 5 Oktober 2025

Belasan Tahanan Rutan Batam Kabur

Ada Provokator Dibalik Kaburnya Tahanan Rutan Batam

Kepala Rutan Klas IIA Batam, Anak Agung Gde Krisna mensinyalir ada provokator dibalik kaburnya 12 warga binaan

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Kepala Rutan, Anak Agung Gede saat menunjukkan besi yang digunakan sejumlah tahanan yang kabur untuk merusak jendela ruangan Kepala Rutan, Rabu (18/7/2013). (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO) 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kepala Rutan Klas IIA Batam, Anak Agung Gde Krisna mensinyalir ada provokator dibalik kaburnya 12 warga binaan Rutan Klas IIA Batam sekitar pukul 07.25 WIB, Rabu (18/7/2013) kemarin.

Agung mengaku berdasarkan penyidikan dari tiga warga binaan yang sudah diamankan, membenarkan akan adanya paksaan atau provokator dari satu orang warga binaan.

"Inisialnya HG, dia yang memprovokator semuanya hingga 12 warga binaan yang merupakan kasus tahanan narkoba ini berani kabur," ungkap Agung.

Agung mengaku seharusnya Rutan dilengkapi dengan tenaga psikolog, hal ini berfungsi untuk mengetahui karakter warga binaan, tapi sayangnya seluruh Indonesia belum ada.

"Setidaknya jika ada psikolog, kami akan tahu mana saja warga binaan yang memang harus diasingkan atau diawasi ketat sehingga provokator-provokator yang bisa membahayakan warga binaan lainnya bisa diminimalisir," kata Agung.

Saat ini dari 12 warga binaan Rutan Klas IIA Batam yang kabur, tiga warga binaan sudah diamankan dan tinggal sembilan warga binaan lagi yang masih diburu, diantaranya Mulyadi Bin Syarafudin, Edi Priyanto, M Ismail Piliang, Riki Hidayat, M Darman, Yusnardi, Sufyan Bin Abidin, Hendro Gunawan dan Aguan Bin Intan.

Sebelumnya Achyar, satu dari 12 warga binaan yang kabur juga mengaku kepada istrinya, dirinya nekat kabur karena ada paksaan dari teman satu selnya. (mau)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved