Belasan Tahanan Rutan Batam Kabur
Para Tahanan Jebol Jendela dan Sandera Sipir
Sebanyak 12 warga binaan Rutan Klas IIA Batam berhasil kabur, setelah menyekap dua sipir
Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 12 warga binaan Rutan Klas IIA Batam berhasil kabur, setelah menyekap dua sipir yang berjaga dan menjebol jendela ruang kepala Rutan Klas IIA Batam, Rabu (17/7/2013) sekitar pukul 07.25 WIB.
Namun dari 12 warga binaan ini, satu diantaranya berhasil diamankan saat itu juga, yakni Heriawan yang masih berada di sekitar halaman Rutan Klas IIA Batam. Ke- 12 warga binaan tersebut seluruhnya merupakan tahanan kasus narkoba yang ditempatkan di pavilium blok A1.
Informasi yang berhasil dikembangkan Tribun Batam (Tribunnews.com Network) di lapangan, peristiwa ini bermula sekitar pukul 07.00 WIB petugas jaga atau sipir rutan atas nama Andi mengambil kunci di ruang kepala rutan. Kemudian langsung menuju ruang tahanan karena waktu itu Andi akan melaksanakan piket baru (siang--red).
Setelah mengambil kunci, Andi langsung membersihkan sampah di ruang pavilium Blok A1 atau ruang tahanan narkoba yang berjumlah sekitar 32 warga binaan. Pada saat Andi menuju ke salah satu kamar, saat itulah dua orang warga binaan langsung menyandera Andi.
Melihat Andi meminta tolong, sipir jaga lainnya langsung membantu melepaskan Andi dari beberapa tahanan narkoba yang menyekapnya. Namun karena warga Binaan tersebut terbilang banyak, sehingga dua sipir itu nyaris babak belur dihajar warga binaan tersebut, setelah itu warga binaan tersebut kabur menuju pintu penghubung yang pada saat itu tidak terkunci.
Dari sana, 12 warga binaan itu langsung menuju ruang riksa tahanan dan kemudian ke ruang Kepala Rutan dan akhirnya berhasil keluar setelah merusak atau menjebol teralis dan kaca ruangan Kepala Rutan tersebut.
"Teralis dan kaca tersebut dihancurkannya menggunakan besi penyangga tempat tidur," kata salah seorang petugas sipir Rutan Klas IIA Batam yang identitasnya minta dirahasiakan.