Selasa, 30 September 2025

Ayam Kampung Mulai Langka di Cianjur

Pasokan ayam kampung di Kabupaten Cianjur mulai minim dan langka.

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Potong Ayam: Sejumlah pekerja melakukan pemotongan ayam jenis pejantan di Rumah Pemotongan Unggas (RPU) Penggaron, Kota Semarang, Jateng, Rabu (3/7/2013). Jelang Ramadhan harga daging ayam mulai merangkak naik menjadi Rp 28.000 per kilogram dari semula Rp 20.000 per kilogram untuk jenis ayam tersebut. Kenaikan ini disebabkan permintaan yang terus bertambah saat memasuki bulan Puasa. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM CIANJUR,  - Pasokan ayam kampung di Kabupaten Cianjur mulai minim dan langka. Akibatnya sejumlah pedagang daging ayam kampung itu mulai kewalahan melayani pembeli yang justru meningkat pada Ramadan ini.

Seperti yang dirasakan Endi (21), penjual daging ayam kampung di Pasar Induk Cianjur di Jalan Suroso, Kecamatan Cianjur ketika ditemui Tribun, Minggu (14/7). Diakuinya, kini ia hanya mampu menjual sebanyak 30-40 ekor ayam kampung per harinya akibat pasokan minim.

"Normalnya bisa 150 ekor terjual kalau di bulan Ramadan. Tapi entah kenapa sekarang ayamnya saja susah dicari. Kalaupun dikirim sekarang paling banyak 50-70 ekor. Biasanya bisa 200 ekor kalau normal," kata Endi.

Dampak lainnya juga dirasakan Endi akibat minimnya pasokan ayam. Ia harus menaikan harga sekitar Rp 5 ribu per ekornya. Pasalnya harga ayam kampung per ekornya juga mengalami kenaikan meski tak terlalu signifikan.

"Harga daging ayam kampung tergantung dengan ukurannya. Kalau ayam jago misalnya, bisa mencapai Rp 85 ribu dengan berat satu setengah kilo. Kalau biasanya Rp 80 ribu bisa dapat dua kilo. Sedangkan ayam kampung biasa, setengah kilonya Rp 25 ribu dari harga sebelumnya Rp 20 ribu," kata Endi. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan