Ayam Kampung Mulai Langka di Cianjur
Pasokan ayam kampung di Kabupaten Cianjur mulai minim dan langka.
Editor:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM CIANJUR, - Pasokan ayam kampung di Kabupaten Cianjur mulai minim dan langka. Akibatnya sejumlah pedagang daging ayam kampung itu mulai kewalahan melayani pembeli yang justru meningkat pada Ramadan ini.
Seperti yang dirasakan Endi (21), penjual daging ayam kampung di Pasar Induk Cianjur di Jalan Suroso, Kecamatan Cianjur ketika ditemui Tribun, Minggu (14/7). Diakuinya, kini ia hanya mampu menjual sebanyak 30-40 ekor ayam kampung per harinya akibat pasokan minim.
"Normalnya bisa 150 ekor terjual kalau di bulan Ramadan. Tapi entah kenapa sekarang ayamnya saja susah dicari. Kalaupun dikirim sekarang paling banyak 50-70 ekor. Biasanya bisa 200 ekor kalau normal," kata Endi.
Dampak lainnya juga dirasakan Endi akibat minimnya pasokan ayam. Ia harus menaikan harga sekitar Rp 5 ribu per ekornya. Pasalnya harga ayam kampung per ekornya juga mengalami kenaikan meski tak terlalu signifikan.
"Harga daging ayam kampung tergantung dengan ukurannya. Kalau ayam jago misalnya, bisa mencapai Rp 85 ribu dengan berat satu setengah kilo. Kalau biasanya Rp 80 ribu bisa dapat dua kilo. Sedangkan ayam kampung biasa, setengah kilonya Rp 25 ribu dari harga sebelumnya Rp 20 ribu," kata Endi. (cis)