Kriminalitas
Berdalih Angkat Anak, Bandot Tua Perkosa Gadis Ingusan
“Kasusnya ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak pada Satreskrim Polres Jombang,” jelas Kasubbag Humas Polres Jombang
Laporan Wartawan Surya,Sutono
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Sungguh bejat ulah yang diduga dilakukan Sujadi alias Jayadi (54), asal Dusun Krajan, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang ini.
Dengan berdalih akan membiaya kuliah dan menjadikan anak angkat, bandot tua ini berhasil menggauli dengan paksa seorang gadis ingusan, sebut saja bernama Bunga (16), pelajar warga Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng, Jombang.
Namun ketika aksi bejatnya terkuak, Sujadi jadi bulan-bulanan warga hingga babak belur, Jumat (12/7/2013) malam.
Kini tersangka mendekam dalam tahanan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ulah bejat tersangka berawal ketika dirinya bekerja sebagai karyawan harian lepas di sebuah proyek di Jombang, tinggal di rumah kos milik salah satu warga Desa Mojotengah.
Rupanya sejak kos di rumah tersebut Sujadi tertarik korban. Selanjutnya, tersangka mendekati korban.
Caranya, berkunjung ke rumah korban dan menemui orang tua korban.
Setelah mulai dekat dengan keluarga korban, tersangka mulai melancarkan akal bulusnya.
Tersangka mengutarakan maksud hendak mengangkat Bunga sebagai anak angkatnya. Alasannya, selama ini tersangka belum dikaruniai anak.
Selain itu, tersangka juga menjanjikan akan membiayai kuliah korban setelah nanti lulus SMA.
Mendengar itu, orang tua korban setuju saja. Guna membuktikan keseriusannya, tersangka juga membelikan orang tua korban sebuah sepeda motor secara kredit.
Mengetahui akal bulusnya berjalan mulus, dengan izin orang tua korban, awal Juli tersangka mengajak Bunga ke Blitar dan menginap beberapa hari.
Alasannya, Bunga akan diperkenalkan ke keluarga tersangka.
Namun selama beberapa hari di Blitar, korban dipaksa memenuhi nafsu bejat tersangka, hingga beberapa kali.
Setiap usai melampiaskan nafsunya, korban diancam agar tak bercerita ke orang tuanya.
Tak hanya itu, saat pulang ke Jombang, Jumat (12/7/2013) sekitar pukul 11.00 WIB, korban sempat diajak mampir ke tempat kos tersangka.
Di situ, korban kembali dipaksa melayani tersangka.
Namun malamnya, korban yang tak kuat perlakuan tersangka, nekat bercerita kepada orang tuanya.
Orang tua korban langsung meradang. Bersama sejumlah warga setempat, orang tua korban menggrebek tersangka di rumah kosnya.
Begitu melihat tersangka, warga yang kesal atas ulah bejat tersangka langsung menghujani dengan pukulan dan tendangan, hingga tersangka babak belur.
Selanjutnya tersangka diserahkan ke polisi dan dijebloskan tahanan.
“Kasusnya ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak pada Satreskrim Polres Jombang,” jelas Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Sabtu (13/7/2013).