Gaji Azis-Noto Disumbangkan ke Fakir Miskin Jika Jadi Bupati Langkat
Pasangan calon bupati Langkat dan wakil bupati Langkat dari jalur independen T Abdul Azis-Sutiarnoto telah
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, STABAT - Pasangan calon bupati Langkat dan wakil bupati Langkat dari jalur independen T Abdul Azis-Sutiarnoto mengatakan telah menandatangani kontrak politik dengan 3 poin. Yakni, gaji sebagai bupati dan wakil bupati diserahkan kepada fakir miskin, membebaskan atau tidak mengutip fee dari proyek yang dikerjakan, serta meniadakan pembelian jabatan untuk setiap pangkat dan golongan serta eselon.
"Ketiga poin ini menjadi janji kontrak kami untuk mewujudkannya," jelas Abdul Azis.
Pasangan calon bupati Langkat dan wakil bupati Langkat dari jalur independen T Abdul Azis-Sutiarnoto mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat, selasa (9/7/2013)
Pantauan di KPU keduanya datang dengan menggunakan mobil. Namun keduanya saat melakukan pendaftaran tidak membawa massa pendukungnya dan hanya membawa beberapa orang tim sukses (TS) mereka dan pendaftaran keduanya diterima Divisi Hukum dan Humas KPU Langkat Riswan G Azis.
Kepada wartawan Noto mengakui, dirinya yang maju sebagai bakal calon bupati perseorangan tersebut, bertekad mengembangkan Bumi Langkat, sebab saat ini masih banyak yang harus dibenahi.
"Visi misi kami mencalonkan diri menjaqdi Bupati dan Wakil Bupati Langkat untuk mengubah perubahan yang besar di Langkat. Dengan izin Allah SWT, mudah-mudahan perubahan itu terwujud," ujarnya didampingi Noto, usai mendaftar di KPU.
Kubu Azis-Noto mengklaim mendapatkan 42 ribu lebih dukungan dibuktikan dengan jumlah fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari 23 kecamatan yang ada di Langkat.(ari/tribun-medan.com)