Minggu, 5 Oktober 2025

Ramadan 2013

Badan Hisab Rukyat: Puasa Tanggal 10 Juli

Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Sulsel bersama Badan Hisab dan Rukyat (BHR) menggelar rukyatul

Editor: Dewi Agustina
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Anggota Lajnah Falakiiyah PBNU tengah meneropong matahari untuk melihat Rukyah Hilal di Gedung Season City, Tambora, Jakarta Barat, Senin (8/7/2013). Hilal tersebut untuk menentukan awal puasa bagi umat Islam. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Sulsel bersama Badan Hisab dan Rukyat (BHR) menggelar rukyatul hilal di pelataran parkir Mall GTC Tanjung Bunga, Makassar, pukul 17.00 Wita, Senin (8/7/2013) atau bertepatan tanggal 29 Syakban 1434 Hijriah.

Pemantauan hilal dipimpin Ketua BHR Abbas Fadel. Hadir Kanwil Kemenag Sulsel Gazali Sayuti, Ketua Majelis Syuro Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sulsel AGH Sanusi Baco, perwakilan Ormas Muhammadiyah Sulsel Alimuddin MAg.

Selanjutnya, Pengurus Besar (PB) Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Sulsel Dr Hamzah Haeriyah, dan KH Muhammad Ahmad, anggota BMKG, serta anggota ormas Islam lainnya.

"Hasil pemantauan sama sekali tidak bisa dilihat hilal apalagi cuaca mendung. Tidak ada bisa melihat karena posisi bulan nol derajat. Maka diisti'malkan, seluruh Indonesia, menyampaikan bahwa hari ini tidak bisa melihat. Karena itu sebaiknya puasa tanggal 10 (Rabu)," kata Abbas Fadel.

Gazali Sayuti mengatakan, "Karena ini belum ada posisi dibawah nol derajat sehingga kita menunggu hasil sidang isbat dari menteri agama di Jakarta."

Rukyatul hilal salah satu metode dalam menentukan awal ramadan. Hasil pemantaun BHR Sulsel, tinggi hakiki hilal 0 derajat, 07' 49,86. Tinggi lihat hilal 0 derajat, 05' 55.31. Matahari terbenam di Makassar Tanggal 8 Juli 2013 ini terjadi pada pukul 18.03, 08.08 Wita.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved