Rabu, 1 Oktober 2025

Sudah Sebulan Jengkol Hilang dari Magelang

Masyarakat Magelang sudah tiga bulan terakhir tidak bisa merasakan nikmatnya jengkol.

net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM – Masyarakat Magelang sudah tiga bulan terakhir tidak bisa merasakan nikmatnya jengkol. Makanan beraroma khas tersebut tidak ada lagi di pasar-pasar tradisional di Kota Magelang.

"Sudah tiga bulan ini tidak ada pasokan jengkol," kata Mujilan (46), pedagang jengkol di Pasar Penampungan Rejowinangun Kota Magelang, Rabu (5/6/2013).

Ia mengaku biasanya mendapat pasokan jengkol dari daerah Kaloran, Kabupaten Temanggung. "Sekarang tidak dipasok lagi. Mungkin sedang tidak musim," keluhnya.

Sebelum terjadi kelangkaan, Mujilan biasa menjual jengkol Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. "Sekarang hanya beberapa penjual yang punya stok jengkol. Berapa harganya per kilogram, saya tidak tahu," ucapnya.

Sebelumnya Mujilan biasa menjual jengkol sebanyak 25 kilogram per hari. Konsumen sebagian besar merupakan ibu rumah tangga dan rumah makan Padang.

Munirah (35), pedagang Pasar Kebonpolo Kota Magelang, mengemukakan, stok jengkol memang mengalami kelangkaan sejak beberapa bulan terakhir. "Saya biasanya kulakan di Pasar Kranggan Temanggung. Tapi, saat ini stok sangat minim," ujarnya.

Di Pasar Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, juga tidak dijumpai jengkol. Menurut Badriyah (37), pedagang keliling di wilayah itu, mengaku sudah beberapa bulan terakhir tidak kulakan jengkol karena persediaan tidak ada.

Nurbaiti (54), pemilik warung makan Padang Tuah Sepakat di Jalan Ikhlas, Kecamatan Secang, menyatakan, saat ini harga jengkol per kilogram mencapai Rp 50.000. "Harganya mahal. Saya memilih tidak menyediakan masakan berbahan jengkol," bebernya. (Tribun Jateng/tie)

Sumber: Tribun Jateng
Tags
jengkol
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved