Jumat, 3 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri di Poso

Aktivitas Warga di Poso Normal Pascabom Bunuh Diri

Kepala Polres Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi Sunadi mengatakan saat ini kegiatan masyarakat di wilayahnya

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Aktivitas Warga di Poso Normal Pascabom Bunuh Diri
Satu bom rakitan yang diperkirakan seberat 10 kilogram ditemukan aparat TNI dan polisi, dalam penyisiran di Dusun Tamanjeka Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Poso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, POSO - Aksi bom bunuh diri (suicide bombing) terjadi di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Poso, Sulawesi Tengah, Senin (3/6/2013) pagi waktu setempat. Seorang pelaku tewas di tempat dan seorang pekerja bangunan luka ringan akibat serangan di markas kepolisian tersebut.

Kepala Polres Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi Sunadi mengatakan saat ini kegiatan masyarakat di wilayahnya masih terbilang normal kendati ada serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris tersebut.

"Sementara untuk kegiatan masyarakat masih berjalan seperti biasa, seperti perdagangan, perkantoran masih buka," kata Sunadi dalam wawancara via telepon di televisi, Senin (3/6/2013).

Aksi bom bunuh diri tersebut terjadi pada saat jajarannya tengah menggelar apel pagi. Namun, tidak seperti biasanya karena apel kali ini digelar di halaman belakang mapolres.

Menurut Sunadi, perpindahan lokasi apel dari halaman depan ke belakang mapolres tersebut tak terlepas adanya informasi tentang upaya serangan dari kelompok garis keras lokal ke markas kepolisian menjelang 1 Juli 2013 ini.

Karena itu, jajaran kepolisian di Sulteng sudah melakukan peningkatan penjagaan dan pengamanan obyek vital kepolisian sejak jauh-jauh hari.

Mabes Polri juga sudah menginstruksikan ke seluruh tingkatan kepolisian agar kembali meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari adanya serangan serupa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved