Saimi Tak Sadar Tiba-tiba Mustafa Menghilang dari Boatnya
Mustafa hilang setelah boat pancing yang ditumpangi bersama temannya, Saimi (22) dihantam ombak besar
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Mustafa (34), nelayan asal Desa Blang Dalam, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Selasa (28/5/2013) sekitar pukul 20.00 WIB dilaporkan hilang di laut. Mustafa hilang setelah boat pancing yang ditumpangi bersama temannya, Saimi (22) dihantam ombak besar dan wel boatnya tersangkut pada tali keramba ikan. Musibah itu terjadi pada jarak sekitar lima mil dari pinggir pantai saat mereka pulang ke Mon Jambee, Jeumpa.
Sejak Rabu (29/5/2013) pagi, sekitar 50-an boat nelayan dan satu speedboat milik Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Bireuen terus mencari korban. Tapi hingga pukul 18.00 WIB kemarin, Mustafa belum juga ditemukan. Sementara Saimi (22), warga Mon Jambee, Jeumpa kini masih trauma akibat kejadian itu.
Abdul Rajab (36), abang kandung Mustafa kepada Serambi (Tribunnews.com Network) di Desa Mon Jambe, kemarin mengatakan, adiknya dan Saimi berangkat ke laut, Selasa (28/5/2013) sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan boat pancing ikan tuna milik Mustafa ukuran 7x1,6 meter.
"Setelah memancing ikan di laut lepas, pada hari yang sama sekitar pukul 18.00 WIB, keduanya pulang. Saat itu ombak sedang tinggi yaitu empat sampai lima meter. Saimi tertidur di bagian depan boat, sedangkan Mustafa selaku pawang memegang kendali boat di belakang," jelasnya.
Lima mil atau sekitar satu jam perjalanan menjelang sampai ke darat, menurut Abdul Rajab, boat berputar-putar dan Saimi terbangun karena sudah basah. Sementara Mustafa, penutup fiber, gagang kendali gas boat sudah hilang. Saat itu, waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB, Saimi sempat berputar-putar mencari Mustafa yang hilang.
"Setelah satu jam dicari dan tak menemukan Mustafa, Saimi segera merapat ke bibir pantai Mon Jambe dan memberitahukan musibah yang mereka alami kepada warga. Setelah itu, Saimi langsung pingsan," jelas Abdul Rajab.
Boat yang kondisinya tak rusak, langsung ditarik ke darat. Saat ditarik, terlihat tali rumpon ikan sekitar 30 centimeter tersangkut di wel boat. Ia menduga selain dihantam ombak, wel boat tersangkut tali rumpon ikan, sehingga boat berputar-putar dan Mustafa jatuh ke laut.
"Begitu siuman, Saimi langsung bangun hendak lari mencari Mustafa, tapi kemudian ia pingsan lagi. Sampai sekarang Saimi belum bisa berbicara dan ia masih trauma," ujarnya.(yus)