Selasa, 30 September 2025

Ujian Nasional

Dua Hari UN di SMA Luar Biasa Tanpa LJK

Ujian nasional (UN) Bahasa Inggris di SMA Luar Biasa Wyata Guna Jl Pajajaran No 50, Bandung, Selasa (16/4/2013) tanpa

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Dua Hari UN di SMA Luar Biasa Tanpa LJK
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Suasana para siswa siswi yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2012-2013 tingkat SLTA di Madrasah Aliyah Negeri 4, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2013). Dinas pendidikan menyiapkan tenaga pengawas Independent untuk melakukan monitoring jalannya UN, sekaligus memastikan tidak ada kejanggalan atau kecurangan disekolah penyelenggara saat pelaksanaan UN, dan jika menemukan adanya kecurangan, bisa langsung melaporkan ke ketua Tim Pengawas Independent (TPI) untuk menindak lanjutinya. (Tribun Jakarta/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Ahrial

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ujian nasional (UN) Bahasa Inggris di SMA Luar Biasa Wyata Guna Jl Pajajaran No 50, Bandung, Selasa (16/4/2013) tanpa lembar jawaban komputer (LJK). Peserta UN menjawab soal dengan tulis tangan pada lembar jawaban manual. Ini sudah berlangsung selama dua hari UN.

Ketua pelaksana Ujian Nasional SMALB Wyata Guna, Tarman, menjelaskan keganjilan ini belum diketahui penyebabnya. Kendati demikian, UN yang dimulai pada pukul 08.00 WIB itu berjalan lancar.

"Kami belum mengetahui dengan jelas penyebabnya. Selama dua hari ini kami menggunakan lembar jawaban manual saja," ujar Tarman kepada wartawan, di SMALB Wyata Guna, Selasa (16/4/2013).

LJK dengan sistem barcode yang telah dijanjikan oleh pemerintah tersebut tidak sampai ke tangan SMALB Wyata Guna. Tarman mengharapkan kendala yang terjadi di dalam dua hari pelaksanaan UN itu tidak mempengaruhi UN sebagai tahapan pendidikan bagi siswa setingkat SMA di Indonesia.

Sedangkan Lembar jawaban manual yang telah diisi peserta akan diperiksa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

"Untuk sistem penilaiannya, kami sepenuhnya menyerahkan kepada pemerintah terkait lembar jawaban manual dari sekolah kami ini," tambah Tarman.

Ujian Nasional di SMALB Wyata Guna pada hari kedua itu hanya diikuti oleh 8 pelajar dari jumlah keseluruhan peserta ujian yakni 10 pelajar. Satu pelajar dalam keadaan sakit dan sedang menjalani pengobatan. Sedangkan satu lainnya, tidak hadir tanpa keterangan yang jelas. (tj3)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan