Selasa, 30 September 2025

Pabrik Sarung Cap Gajah Duduk Ludes Dilalap Api

Tak ada korban jiwa, tapi puluhan ribu kodi sarung ludes dilalap si jago merah

zoom-inlihat foto Pabrik Sarung Cap Gajah Duduk Ludes Dilalap Api
Kompas Jogja/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
Sarungisasi Pengunjung Candi Prambanan - Petugas membantu pengunjung Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, mengenakan sarung batik bermotif Pintu Ratna, Selasa (21/8). Pengelola Taman Wisata Candi Prambanan mulai mewajibkan setiap pengunjung mengenakan sarung batik tersebut sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap tempat sakral bagi umat Hindu tersebut serta untuk melestarikan batik. Pada tahap awal, pengelola tempat itu menyiapkan 5.000 helai sarung batik untuk mendukung program Sarungisasi tersebut. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA)

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Pabrik sarung Gajah Duduk, PT Pismatek, di Jalan Raya Truntum, Kelurahan Klego, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2013) siang terbakar. Tak ada korban jiwa, tapi puluhan ribu kodi sarung ludes dilalap si jago merah. Kebakaran juga merembet ke rumah penduduk di sekitar pabrik.

Kebakaran terjadi saat sebagian besar karyawan PT Pismatex sedang beristirahat makan siang. Mendadak, asap tebal terlihat muncul dari ruang kombinasi, dan kebakaran telah merembet ke ruang lipat, ruang etiket, pengepakan, hingga gedung perkantoran pabrik sarung itu.

Karyawan pabrik sarung Gajah Duduk, Slamet Suharjo, mengatakan, kebakaran diduga terjadi karena percikan api dari kipas angin yang berada di dalam ruang kombinasi.

"Percikan api kemudian menjalar dan membakar semua kain sarung yang berada di dalam ruangan tersebut," katanya.

Kobaran api sulit dihentikan karena mobil pemadam kebakaran datang terlambat ke lokasi.  sehingga api terus menjalar ke lokasi lainnya dan membakar 12 rumah milik warga yang berada di dekat pabrik. Karyawan dan warga sekitar langsung memecahkan kaca ruang pengepakan dan perkantoran, berupaya mengeluarkan sarung dan barang yang masih mungkin diselamatkan.

Diretur Utama PT Pismatex, Muhammad Widodo, mengatakan ada sekitar 80 ribu kodi sarung siap kirim ikut terbakar. Puluhan ribu kodi sarung itu adalah pesanan dari dalam dan luar negeri.

"Nilai kerugian jumlahnya jelas miliaran rupiah. Akan tetapi pastinya berapa kami belum tahu," katanya. Kebakaran belum benar-benar bisa dipadamkan hingga malam hari.

Sumber: Tribun Jogja
Tags
sarung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan