Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Jatim

Khofifah Lawan Soekarwo-Gus Ipul Lagi di Pilgub Jatim

Yakni, antara pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) melawan Khofifah

zoom-inlihat foto Khofifah Lawan Soekarwo-Gus Ipul Lagi di Pilgub Jatim
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Dra. Khofifah Indar Parawansa, (lahir 19 Mei 1965) adalah mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional masa jabatan (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) diera Presiden (Alm) Abdurrahman Wahid. Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1990 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya. Kampung Jemur Wonosari, Jemur Ngawinan, dan Wonokromo tiga kampung di Surabaya itulah Khofifah Indar Parawansa menghabiskan masa kecil hingga remajanya. Meskipun kini telah menjadi tokoh, nasional ia masih sangat ingat pada masa lalunya yang penuh suka dan duka. Khofifah, dulu sekolah di SD Jemur Ngawinan, kemudian SMP dan SMA di Khodijah Wonokromo, kemuduian kuliah di Universitas Airlangga (Unair). Menikah dengan Ir. H. Indar Parawansa Mempunyai Anak: - Fatimahsang Mannagalli Parawansa - Jalaluddin Mannagalli Parawansa - Yusuf Mannagalli Parawansa - Ali Mannagalli Parawansa. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pertarungan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2008 bakal terulang dalam Pilgub 2013. Yakni, antara pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) melawan Khofifah.

Rais PBNU KH Hasyim Muzadi mengatakan, kemungkinan terulangnya kontestasi antara Khofifah dengan KarSa dalam Pilgub yang digelar 29 Agustus nanti, setelah Khofifah mampu menggenapi syarat untuk maju sebagai cagub, minimal 15 persen suara. Suara tersebut berasal dari PKB 12,8 persen dan sisanya dari partai nonparlemen.

"Laporan yang disampaikan Bu Khofifah dan timnya ke saya demikian," ujarnya, ketika menjawab Surya.co.id, Senin (1/4/2013) petang.

Meski syarat sudah terpenuhi, untuk deklarasi masih belum dapat dilakukan secepatnya. Selain menunggu langkah parpol lain, sampai saat ini, tim Khofifah, kata Hasyim, masih mencari pasangan cawagub yang cocok untuk digandengkan dengan Ketua Umum PP Muslimat tersebut.

Menurut Hasyim, tak ada syarat khusus untuk cawagub yang digandeng Khofifah, misalnya harus dari kalangan militer atau latar belakang sosial-kemasyarakat lainnya.

"Yang penting orang yang digandeng elektabilitas dan akseptabilitasnya tinggi," tegas Mantan Ketua Umum PBNU ini.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved