Pasangan Muda-mudi Tabrak Pantat Truk, Satu Tewas dan Satu Sekarat
Sepasang muda-mudi asal Ngawi yang mengendarai sepeda motor Mega Pro, menabrak bagian belakang truk
Laporan Wartawan Surya, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM – Sepasang muda-mudi asal Ngawi yang mengendarai sepeda motor Mega Pro, menabrak bagian belakang truk di Jalan Raya Nasional Warukulon Lamongan–Pucuk, Minggu (31/3/2013). Akibat kecelakaan ini, seorang di antaranya tewas seketika, dan seorang lainnya sekerat.
Menurut dua orang saksi, Nurhadi (50) dan Sueb (60), kedua korban pengendara motor Mega Pro AE 2430 JU, Ageng Niko Rohmawan (21) dan Rizki Ariana Yuliantika (19), keduanya asal Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Ngawi, berboncengan dari arah timur dengan kecepatan sekitar 70 km per jam.
Diduga karena tidak mampu mengendalikan sepeda motornya, korban kemudian menabrak bagian belakang truk dan terpelanting keras. Sementara sopir truk yang tak terasa jika bak belakangnya ditabrak pengendara sepeda motor, tetap melaju kencang meninggalkan kedua korban. Saat terjatuh, kedua korban terlepas dari sepeda motornya.
”Yang laki-laki meninggal di lokasi kejadian, sedangkan perempuan yang diboncengnya sekarat tak sadarkan diri,” kata Sueb, saksi.
Kejadian itu begitu cepat, sehingga masyarakat atau pengguna jalan pun tidak mengenali identitas truk yang ditabrak korban. Upaya laporan kepada petugas Polsek Pucuk juga tidak membuahkan hasil untuk mengenali jejak truk tersebut.
Korban kemudian dievakuasi ke RS Muhammadiyah Lamongan, seorang di antaranya pengendara sepeda motor Ageng Niko Rohmawan sudah tidak bernyawa dengan kondisi pendarahan otak berat. Sedang teman yang diboncengnya Rizki Ariana Yuliantika, juga tak sadarkan diri dengan luka di sebagian tubuhnya.