Kantor Polres Dibakar
Petugas Polsek Martapura Masih Trauma
Sejumlah petugas di Mapolsek Martapura, Sumatera Selatan ternyata masih trauma akibat peristiwa penyerangan dan pengrusakan mapolsek oleh
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Evan Hendra
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Sejumlah petugas di Mapolsek Martapura, Sumatera Selatan ternyata masih trauma akibat peristiwa penyerangan dan pengrusakan mapolsek oleh oknum anggota TNI dari Yon Armed Martapura beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Psikologi Mabes Polri Kombes Pol Hartono saat meninjau dan melakukan tes psikologi terhadap petugas di Polsek Martapura, Selasa (26/3/2013).
Menurut Hartono, pengalaman trauma psikologi tersebut mempengaruhi kinerja petugas dan rasa percaya diri. Selain itu rasa traumatis juga akan mempengaruhi kedisiplinan petugas.
"Namun dengan bergulirnya waktu, kondisi psikologi petugas akan kembali normal. Saat ini juga kondisi petugas sudah mulai normal," ujar Hartono.
Sebanyak tiga orang anggota tim Psikologi Mabes Polri, Selasa (26/3/2013) mengunjungi Polsek Martapura. Mereka ditugaskan untuk melakukan pembinaan petugas polisi setempat dan anak-anak TK/PAUD Kemala Bhayangkari yang berada di sekitar polsek.
Tim Psikologi Mabes Polri dipimpin langsung Kombes Pol Hartono dan anggotanya masing-masing Kompol Rini serta Kompol Evi. Mereka juga memberikan pembinaan dengan anak-anak TK/PAUD.
"Kami kesini untuk memberikan dukungan moril kepada rekan-rekan semua. Kami jauh-jauh dari Mabes Polri untuk mengkondisikan keadaan psikis," ungkap AKBP Edy Kurnia.