Sabtu, 4 Oktober 2025

Harga Bawang Melambung

Petani Bawang Kulonprogo Panen Cepat Mumpung Harganya Tinggi

Harga bawang merah di pasaran belakangan ini kian melambung menyusul naiknya harga bawang putih

zoom-inlihat foto Petani Bawang Kulonprogo Panen Cepat Mumpung Harganya Tinggi
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Bawang merah dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/3/2013). Harga bawang merah dan putih terus melambung mencapai Rp 60.000 per kilogram, diakibatkan kurangnya pasokan. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO – Harga bawang merah di pasaran belakangan ini kian melambung menyusul naiknya harga bawang putih. Kondisi ini menjadi momen emas bagi para petani bawang merah di wilayah Sukoreno, Sentolo yang memanen dini tanaman mereka.

Menurut seorang petani setempat, Sukisno (53), biasanya para petani di daerah itu biasa memanen bawang merah pada umur 70 hari. Meskipun, dalam kondisi normal, bawang merah sebenarnya bisa dipanen menginjak usia tanam minimal 60 hari.

“Itu supaya hasil tanamannya lebih optimal dan kualitas bawangnya lebih bagus. Tapi sekarang ini kita panen lebih awal dari waktu panen normal. Mumpung harganya masih bagus, kita panen cepat,” kata Sukisno, Minggu (17/3/2013).

Tanaman bawang para petani sekarang ini dikatakannya baru berusia 50 hari. Panen dini dilakukan karena bawang merah dari wilayah Sentolo itu diminati pedagang bawang dari luar daerah. Menurut Sukisno, saat ini setiap kilogram bawang merah laku Rp 40 ribu. Sedangkan pada hari-hari normal biasnaya hanya senilai Rp 20 ribu saja per kilogram.

“Mumpung lagi bagus, panennya dipercepat biar untungnya juga lebih besar,” imbuh dia.

Diutarakan petani lainnya, Sugeng (37), pengoptimalan kualitas bawang dilakukan dengan menambahkan porsi pupuk organik lebih banyak ketika tanaman berumur 40 hari. Cara tersebut menurutnya cukup efektif supaya memacu buah jadi lebih cepat besar, selisih 10 hari dari waktu panen normal.

“Panen cepat seperti ini jarang dilakukan. Ini untuk mengejar harga bagus, Kebetulan harganya sekarang lagi bagus-bagusnya. Kalau tidak panen lebih awal, bisa-bisa harganya nanti malah sudah turun waktu panen,” katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved