Korupsi KUT
Pendemo Tuding Banyak Tokoh Masyarakat Terlibat Korupsi KUT
"Yang terlibat kasus ini adalah para tokoh masyarakat yang sejatinya panutan bagi masyarakat Bangkalan," ujar Koordinator Aksi, Masykur Hasyim
Laporan Wartawan Surya,M Taufik
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA-Unjuk rasa puluhan warga Bangkalan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim di Jl A Yani Surabaya masih belangsung.
Dalam orasinya, massa terus bergantian menggelar aksi mendesak pihak Kejati segera menuntaskan kasus dugaan korupsi KUT (Kredit Usaha Tani) yang nilainya mencapai Rp 68 miliar.
"Yang terlibat kasus ini adalah para tokoh masyarakat yang sejatinya panutan bagi masyarakat Bangkalan," ujar Koordinator Aksi, Masykur Hasyim dalam orasinya.
Menurut para pendemo, dalam kasus yang terjadi sekitar tahun 1998 atau 14 tahun lalu itu, para penerima dana KUT banyak lembaga fiktif.
Dengan meminjam KTP para petani, lembaga-lembaga fiktif itu bisa menikmati anggaran super besar yang dikucurkan negara. Namun, sejak kasus menyeruak, sejauh ini belum ada pelaku-pelaku korupsi itu ditangkap pihak kejaksaan.
"Karena itu, kami curiga bahwa ada indikasi pembiaran dari penegak hukum dalam perkara ini," sambung para pendemo dalam orasinya.