Jumat, 3 Oktober 2025

Dugaan Malapraktik

Sarno: Tensi Istri Saya Tinggi, Kenapa Dokter Mengoperasinya?

Sarno (30), merasa kematian istrinya, Suparmi (27) yang meninggal usai dilakukan operasi caesar oleh Dokter Aditiyono SpOG ada kejanggalan.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Sarno: Tensi Istri Saya Tinggi, Kenapa Dokter Mengoperasinya?
kompas
Ilustrasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Sarno (30), merasa kematian istrinya, Suparmi (27) yang meninggal usai dilakukan operasi caesar oleh Dokter Aditiyono SpOG ada kejanggalan. Ia berharap dengan mengadukan ke Polres Banyumas kasus dugaan malpraktik yang terjadi pada Senin (11/2/2013) lalu bisa diusut tuntas.

"Saya merasa ada ganjalan," kata Sarno warga Desa Karangtalun RT 2 RW 6, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dihubungi Tribun Jogja, Sabtu (9/3/2013) pagi.

Ia mempertanyakan kenapa dokter memutuskan untuk melakukan tindakan caesar ketika mengetahui tensi pasien masih tinggi atau hipertensi.

"Tensi istri saya tidak stabil, ketika datang tinggi, paginya turun, namun naik lagi ketika hendak dioperasi. Ganjalan saya kenapa operasi tidak menunggu saat tensinya turun," kata Sarno.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved