Rabu, 1 Oktober 2025

Survei Golkar Mengerucut Jadi Lima Orang

Survei kandidat calon Wali Kota Makassar dari partai Golongan Karya (Golkar)

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Survei Golkar Mengerucut Jadi Lima Orang
NET
Partai Golkar

Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy

Maju di Pilwali Makassar

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Survei kandidat calon Wali Kota Makassar dari partai Golongan Karya (Golkar) yang ingin bertarung di pilkada Makassar September mendatang mulai mengerucut.

Berdasarkan informasi yang beredar dari DPP Golkar, lima nama kandidat dari Golkar yang kini mengerucut untuk kemudian disurvei pada Maret mendatang.

Adapun kelima nama tersebut yang akan disurvei oleh DPP nantinya masing-masing. Yaitu, Supomo Guntur, Faroek Mappaseling Beta, Andi Yagkin Padjalangi, Rusdin Abdullah dan Kadir Halid.

"Inilah nama yang akan kemudian disurvei pada bulan Maret mendatang. Dari lima yang disurvei kemudian masih ada dua nama yang akan dikeluarkan," ujar sumber Tribun dari DPP Golkar, meminta agar namanya tidak disebutkan, Jumat (8/3).

Menurut sumber Tribun, sebelumnya DPP Golkar menyurvei sebanyak 18 figur. Baik dari kader Golkar maupun figur diluar dari internal Golkar sendiri.

Usai survei tersebut dilakukan dalam beberapa waktu lalu, DPP kemudian mengerucutkan dari 18 figur tersebut keluar menjadi 7 orang dan terkahir baru-baru ini Golkar semakin mempersempit menjadi 5 orang dan semuanya adalah kader Golkar.

Masih sumber Tribun, dari lima kader yang kini semakin mengerucut untuk kemudian disurvei, ada 7 nama dari kader Golkar yang disurvei. Dua diantaranya yang keluar adalah Yusuf Gunco Dan Zulkarnain Arief.

Wakil ketua DPD I Partai Golkar Bidang Komunikasi dan Publikasi, Arfandi Idris yang dikonfirmasi terkait hal itu, diakuinya kalau saat ini ada lima nama kader partai yang akan di kerucutkan menjadi 3 nama.

"Di golkar tidak ada isitilah mengerucuk melainkan di golkar akan menetapkan lansung calonnya sesuai dengan mekanisme yang ada di Golkar," Ungkap Afandi Idris.

Saat disinggung nama-nama tersebut Arfandi tidak membantahnya, nama tersebut dan soal siapa nama yang akan ditetapkan siap menunggu hasil Survei dan kajian dari DPP Golkar.

Juga mengungkapkan bahwa golkar akan menetapkan calonnya 6 bulan sebelum tahapan pemilihan calon kepada daerah, dan kader partai tersebtu juga nantinya akan di lakukan simulasi untuk mengukur kekuatan kader yang di usung.

Menurutnya, simulasi tersebut dilakukan sesama kader partai dan Simulasi kader Golkar dengan eksternal Golkar, untuk mengukur kekuatan, kandidat memenangkan pemilihan kepala daerah.

"Di golkar itu melakukan serangkaian sejumlah kajian termasuk simulasi untuk mengukur kekuatan kader maju di pemilukada sebelum di tetapkan sebagai kader yang akan di usung oleh partai," jelas jubir Golkar Sulsel ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved