Jumat, 3 Oktober 2025

Mahasiswa Tuntut Rektorat Usut Gratifikasi

Mahasiswa UIN Bandung yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sunan Gunung Djati (HAMMAS) menuntut agar pihak rektorat mengusu

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Mahasiswa Tuntut Rektorat Usut Gratifikasi
Tribun Jogja/Firman Wicaksana
Mahasiswa UIN Bandung melakukan aksi teatrikal saat melakukan aksi demontrasi di Kampus UIN Bandung, Jalan A. H. Nasution, Selasa (5/3/2013).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mahasiswa UIN Bandung yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sunan Gunung Djati (HAMMAS) menuntut agar pihak rektorat mengusut soal gratifikasi dalam menentukan kebijakan kampus.

Pembantu rektor tiga bidang kemahasiswaan Ali Ramdani mengatakan, aspirasi yang dilayangkan mahasiswa akan ditampung dan dijadikan bahan evaluasi pihak rektorat. Mengenai tuntutan mahasiswa mengenai gratifikasi ia belum bisa berbicara banyak.

"Kalau sudah masuk dalam gratifikasi itu sudah masuk ranah kriminal. Saya belum bisa berbicara banyak sampai ada bukti yang kuat. Kalau untuk sekarang saya menjamin tidak ada gratifikasi di kampus UIN," ujar Ali saat ditemui di gedung rektorat UIN Bandung, Jalan A. H. Nasution, Selasa (5/3/2013).

Aksi yang dimulai pukul 10.00 WIB ini menuntut tiga poin. Pertama rektor jangan memperjualbelikan kebijakan di kampus. Kedua rektor harus tegas dalam pemecatan atau sanksi sosial terhadap para birokrat yang tidak bermoral serta mereka menyuarakan jangan ada gratifikasi dalam menentukan sebuah kebijakan di kampus.

Massa juga melakukan aksi teatrikal dengan menggantung seorang mahasiswa yang digambarkan sebagai sosok rektor UIN Bandung. Selain itu mereka juga membakar keranda sebagai bentuk kekecewaan terhadap pihak rektorat. (aa)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved