Tono Bahtiar: Pemilihan Gubernur Jabar Dua Putaran
Hasil quick count sejumlah lembaga survei menempatkan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai pemenang Pilgub Jawa Barat.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG – Hasil quick count yang ada memang menetapkan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai pemenang Pilgub Jawa Barat. Namun Partai pendukung Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, Partai Demokrasi Perjuaangan (PDIP) mengaku Pemilihan Gubernur Jawa Barat akan berlangsung dua putaran.
Ketua Badan Pememenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang H Tono Bahtiar mengatakan, pihaknya menghormati hitung cepat, namun menolak bila hasil tersebut dijadikan sebagai rujukan untuk memutuskan siapa pemenangnya terlebih karena berdasarkan hitungan tim pemenang, pasangan Paten unggul dari pasangan nomor empat.”Hasil hitung cepat yang dirilis lembaga-lembaga survei bukan merupakan hasil definitif," ungkapnya, Senin (25/2).
Karena itulah Tono mengatakan, dia merasa yakin jika pasangan yang diusung oleh partai PDI Perjuangan tersebut merasa yakin akan lolos dalam putaran kedua. Terlebih dari hasil sementara suara yang diperoleh pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki melebihi target.
"Untuk Karawang kita unggul dengan 42,2 persen, dari target 38 persen," katanya.
Sementara itu Ketua tim pemenangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, TB Hasanuddin saat dihubungi percaya sebuah kejutan. TB Hasanuddin yakin bakal adanya dua putaran, meski hasil quick count mengunggulkan pasangan Aher-Deddy.
Quick count diakui oleh TB Hasanuddin merupakan teori yang belum tentu kebenarannya.
"Tetapi kami tetap menghormatinya. Kami tetap percaya dengan hasil penghitungan KPU. Untuk itu kami akan mengawal terus rekapitulasi penghitungan suara secara manual hingga ditetapkan oleh KPU Jabar siapa pemenang Pilgub Jabar," urainya.
Dengan begitu, pihaknya mengatakan saat ini PDI Perjuangan sedang menunggu hasil dan melakukan real count Pilkada Jabar dari KPU Jabar untuk mengumumkan hasil Pilgub Jabar. Karena hasilnya, berdasarkan real count yang dilakukan PDIP di 26 kabupaten/kota, hasilnya tak ada satu pun yang menembus angka 30 persen Pilgub Jabar diyakini akan digelar dua putaran.
"Tidak ada satu orang pun dari calon yang bisa mencapai 30 persen, Pilgub ini akan dilakukan 2 putaran. Kami menunggu sampai 3 Maret sambil melakukan real count sendiri. Makanya saya indikasikan harus dua putaran," urainya.
Baca juga:
