Pemilihan Wali Kota Makassar
Usung Kader Intern Harga Mati PPP di Pilwali
Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar memprioritaskan kadernya untuk diusung
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar memprioritaskan kadernya untuk diusung pada pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 19 September 2013. Kader internal bahkan menjadi harga mati bagi partai berlambang ka'bah tersebut untuk dijadikan sebagai calon pelanjut dari Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar saat ini.
Ketua DPC PPP Kota Makassar, Busranuddin Baso Tika mengatakan, PPP merupakan partai yang telah mapan untuk mengusung kadernya sendiri pada Pilwali Makassar kali ini. PPP yang telah eksis dalam politik nasional dalam beberapa fase sejarah menjadi alasan kuat untuk menjadikan kadernya sebagai prioritas atau nomor satu dibandingkan dengan bakal calon wali kota dari eksternal. Meski demikian, sebagai partai mapan PPP tetap akan melihat peluang yang ada.
"Partai ini merupakan partai yang sangat mapan yang ada di republik ini. Beberapa fase sejarah telah mampu kami lalui, mulai dari era orde lama, orde baru, hingga masa reformasi yang ada saat ini. Ini tentunya menjadi alasan bagi kami untuk mengusung kader sendiri pada Pilwali mendatang dan itu harga mati," kata Busranuddin Baso Tika, Sabtu (23/2/2013).