Minggu, 5 Oktober 2025

Korban Lapindo : Pidoto SBY Cuma Pencitraan

“Yang kami inginkan bukan cuma arahan saja, tapi sikap aktif pemerintah,” kata Pitanto kepada Surya online, Jumat (15/2/2013).

zoom-inlihat foto Korban Lapindo : Pidoto SBY Cuma Pencitraan
Kompas Jatim/BAHANA PATRIA GUPTA
Warga yang tergabung dalam Korban Lumpur Menggugat (KLM)) melakukan aksi teaterikal yang menggambarkan penderitaan warga korban lumpur pada peringatan enam tahun semburan Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Selasa (29/5/2012). Momentum tersebut dimanfaatkan warga untuk meminta pemerintah lebih tegas dalam penanganan korban lumpur khususnya masalah penggantian ganti rugi yang hingga kini belum selesai. (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Laporan dari Irwan syairwan wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO – Pitanto, warga korban lumpur Lapindo, menanggapi dingin pernyataan Presiden Susilo Bambang Yodhuyono (SBY) yang meminta pihak Lapindo segera melunasi korban lumpur Peta Area Terdampak (PAT).

Pitanto yang warga Renoknongo ini menilai pernyataan SBY itu hanya pencitraan saja.

“Yang kami inginkan bukan cuma arahan saja, tapi sikap aktif pemerintah,” kata Pitanto kepada Surya online, Jumat (15/2/2013).

Pitanto yang juga korlap korban lumpur Pager Rekontrak Renoknongo ini menginginkan pemerintah harusnya memberi pinjaman dana ke PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) untuk melunasi daerah PAT.

“Atau setidaknya surat rekomendasi ke bank supaya MLJ bisa diberi pinjaman,” sambungnya.

Menurut Pitanto, pemerintah terkesan diskriminatif karena untuk wilayah di luar PAT sudah dillunasi melalui Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

“Kenapa bukan yang di dalam PAT dulu yang diluniasi? Ini ada apa?,” ujarnya.

Pitanto mengungkapkan warga yang berada di PAT sudah menekan pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum, tapi tidak ada tanggapan.

“Makanya saya bilang SBY cuma pencitraan saja. Cuma menyuruh, tanpa aksi apapa,” tutupnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved