Bencana Tanah Longsor
Empat Rumah Amblas Sedalam 2,5 Meter
Tanah yang amblas memanjang sejauh 200 meter mulai dari jalan aspal di Dusun Pandang hingga ke pemukiman warga
TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam sepekan ini mengakibatkan tanah di Kampung Poco, Desa Poco, Kecamatan Wae Ri'i Kabupaten Manggarai amblas sedalam 2,5 meter.
Tanah yang amblas memanjang sejauh 200 meter mulai dari jalan aspal di Dusun Pandang hingga ke pemukiman warga sebelah kiri Kampung Poco. Peristiwa itu terjadi Jumat (11/1/2013) pagi sekitar pukul 05.30 Waktu Indonesia Bagian Tengah.
Amblasnya tanah tersebut mengakibatkan, empat buah rumah di Rukun Tetangga (RT) 06 dan Rukun Warga (RW) 012 ambruk.
Kondisi tersebut juga mengancam sedikitnya 70 rumah disepanjang sisi kiri Kampung Poco yang berada sangat dekat dengan patahan tanah yang menganga. Demikian informasi yang dihimpun Kompas.com, Jumat (11/1/2013) malam dari sejumlah warga dari Poco.
Sejak pagi, tampak warga sibuk membersihkan puing-puing rumah yang hancur. Sejumlah pemilik rumah juga terlihat sengaja membongkar rumah mereka untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Amblasnya tanah kampung Poco juga membuat puluhan Kepala Keluarga harus memindahkan harta benda mereka ke rumah tetangga yang posisinya aman dari ancaman longsor.
Saat ini warga mengungsi di Aula Paroki Poco. Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di Kampung Poco.