Rumah Sakit Bersalin Menjadi Institusi Sosio-Ekonomis
Dalam upaya menekan angka kematian ibu melahirkan, pemerintah berupaya memberikan pelayanan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dalam upaya menekan angka kematian ibu melahirkan, pemerintah berupaya memberikan pelayanan khusus ibu dan anak melalui klinik rumah sakit bersalin serta memberikan peluang kepada pihak swasta untuk berpartisipasi di bidang kesehatan khususnya ibi dan anak.
Dan dengan masuknya Indonesia ke dalam persaingan bebas telah mengubah cara pandang masyarakat terhadap rumah sakit bersalin. Rumah sakit bersalin tidak hanya dipandang sebagai institusi sosial namun telah menjadi institusi yang bersifat sosio-ekonomis.
Demikian diungkapkan Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba dalam Disertasinya berjudul "Pengaruh Komunikasi Pemasaran Jasa Terhadap Pencitraan Pasien Mengenai Rumah sakit Bersalin Emma Poeradiredja" dalam Sidang Doktor di Pascasarjana Unpad Jalan Dipatiukur, Kamis (10/1/2013).
Selain itu, ujarnya, kebijakan yang dibut oleh pemerintah dimana investor baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri diberi kesempatan untuk menanamlan modalnya dalam bidang perumahsakitan, semakin memudahkan pergeseran tersebut.
"Oleh karena itu, banyak dibangun rumah sakit bersaling yang memiliki pelayanan seperti hotel berbintang, teknologi baru dan canggih serta dikelola dengan manajemen profesional dan berorientasi profit," katanya.
baca juga: