Dua Kampung Disapu Banjir, Warga Lari ke Gunung

Laporan Wartawan Pos Kupang, Kanis Lina Bana

TRIBUNNEWS. COM, BORONG -- Gara-gara banjir Sungai Wae Pesi meluap hingga Kampung Pering dan Raba, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Kamis (10/1/2013), pukul 06.00 pagi. Akibatnya perkampungan itu disapu banjir. Warga sudah 'lari' ke pegunungan untuk mengungsi. Belum diketahui pasti taksasi kerugian yang diderita warga. Warga lebih mengutamakan keselamatan jiwa mereka.

Anggota DPRD Matim, Mensi Anam, menyampaikan hal itu kepada Pos Kupang, Kamis (10/1/2013). Menurut dia, volume banjir Wae Pesi sangat besar sebab sungai itu mendapat titipan banjir dari beberapa sungai kecil. Kondisi ini diperparah lagi hujan yang terus mengguyur di wilayah itu. Khawatir terjadi banjir susulan, warga mengunsi ke daerah pegunungan. Pengungsi khawatir terjadi banjir susulan yang lebih besar.

Pihaknya, kata Mensi, meminta agar SKPD melakukan koordinasi untuk melakukan penanganan tanggap darurat serta mengidentifikasi para korban berikut harta benda mereka. Selain logistik, diharapan P3K dapat ke lokasi pengungsi karena kondisi mereka rawan penyakit diare dan malaria.

Dia mengatakan, warga lebih memilih mengungsi ke pegunungan agar mereka selamat. Pasalnya kondisi dan curah hujan masih sangat tinggi di wilayah itu. "Kita harapkan dinas terkait segera sikapi para korban di lokasi pengungsian. Mereka di lokasi di wilayah pegunungan kampung tetangga," katanya.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matim Frans Malas, belum berhasil ditemui. Informasi yang diperoleh, aparat BPBD Matim sedang memantau beberapa titik daerah rawan bencana. (*)

Baca  Juga :

• Pemilihan Gubernur Sulsel
  Pasca Bentrok, Polisi Jaga Ketat Posko Kedua Cagub Sulsel 8 menit lalu
• Pemilihan Gubernur Sulsel
  1 Pendukung Sayang Terkena Tikam dan 1 Pendukung IA Terkena Busur 12 menit lalu
• Bunga Hendak Berangkat Sekolah Malah Digagahi Tetangga 18 meni